Jakarta –
Penuh yang penuh sesak di jejaring sosial x Diskusi tentang penanganan bantalan bekas yang baik harus serupa. Beberapa orang percaya bahwa gasket harus dicuci terlebih dahulu sebelum mereka ditinggalkan, tetapi ada juga yang berasumsi bahwa pembalut pembalut tidak perlu dicuci sebelum mereka meninggalkannya.
“Saya adalah tim cuci, sebagai suatu peraturan, saya lebih suka menggunakan kat kapas penuh/minimum untuk membuatnya lebih mudah untuk dicuci dan mengering hingga minimum pusat dan juga membakarnya,” kata akun akun pemilik @M *** IEB *** y_
“Saya juga tidak pernah mencuci bantalan karena ibu negatif yang saya katakan bahwa jika bantalan dicuci, dia membuat kamar mandi di rumah untuk mengendus topi -ha, jadi saya diajari ibu saya untuk bergantung pada rap pada bantalan dan kemudian menggunakan ban bekas dan meletakkannya di saku benda dan menggunakan ban ganda, – kata atisen lain, yang memutuskan untuk tidak mencuci.
Dalam hal ini, spesialis kebidanan dan ginekologi, Dr. Muhammad Fadley, Spog percaya bahwa tidak ada masalah bagi mereka yang ingin mencuci atau enggan mencuci pembalut napkin sebelum menolak, semuanya dapat kembali ke preferensi yang sesuai.
Yang paling penting adalah memastikan bahwa bantalan yang digunakan dibungkus dengan hati -hati saat ditinggalkan secara langsung. Jika tidak dibungkus dengan benar, itu takut bahwa itu bisa menjadi tingkat yang tumbuh.
“Jika benar -benar, jika itu adalah paking yang digunakan untuk bantalan sekali pakai atau sekali pakai, tidak ada salahnya, buang saja. Jadi biasanya dimasukkan ke dalam plastik, maka tidak ada masalah,” kata Dr. Fadley ketika AFP (31/ 31/ 1/2025).
Adapun mereka yang memutuskan untuk mencuci sebelum menjatuhkan pembalut bekas, penting untuk memperhatikan kebersihan situs cuci. Pastikan situs cuci juga dibersihkan secara menyeluruh sebelum pergi.
Setelah mencuci pad, Anda dapat segera membungkus dan membuangnya ke tempat sampah.
“Setelah menolaknya segera, jangan menyimpannya.