Jakarta –
Olah raga atau aktivitas fisik merupakan bagian penting dalam proses penurunan berat badan. Olahraga sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan adalah jalan kaki.
Bagaimana cara membiasakan berjalan kaki untuk menurunkan berat badan? Pelatih kebugaran Yasmine Arida mengatakan jalan kaki bisa efektif membantu proses penurunan berat badan, termasuk membakar lemak. Namun ada beberapa “syarat” yang harus dipenuhi.
“Ada perbedaan besar antara lari cepat dan lari lambat. Saat lari cepat, itu akan membantu metabolisme dan menjaga kesehatan mental, tapi tidak membantu Anda memasuki zona latihan untuk menurunkan berat badan,” kata Arida melalui. cermin. Jumat (7/5/2024). Untuk jalan kaki guna membantu penurunan berat badan, tubuh kini akan berada di “dua zona”. Arida mengatakan, saat itu tubuh akan menggunakan lemak sebagai bahan bakar utamanya, bukan karbohidrat.
Ketika itu terjadi, tubuh akan mulai membakar lemak tubuh untuk dijadikan energi. Jika dilakukan secara rutin maka proses penurunan berat badan akan berhasil, tentunya diimbangi dengan pola makan yang sehat.
“Saat Anda mencapai zona kardio kedua, inilah saat tubuh Anda mulai membakar lemak. Oleh karena itu, untuk bisa menjadikan jalan kaki sebagai kardio, Anda harus berjalan dengan kekuatan, bukan relaksasi,” lanjutnya.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Arida menyarankan masyarakat untuk berjalan kaki secepat mungkin. Latihan ini bisa dilakukan minimal 20 menit dan 40 menit.
“Misalkan Anda terlambat datang ke janji dan berjalan cepat untuk sampai ke sana. Kalau lari, larilah dengan kecepatan 4-6 km per jam,” ujarnya. Tonton video ini “Manfaat Jalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari Secara Teratur” (avk/suc)