Jakarta –

Pemerintah memberikan insentif yang ramah pajak. Kendaraan listrik berbasis baterai dan kendaraan hibrida menerima insentif pajak yang ditoleransi oleh pemerintah. Namun, ada perbedaan pajak yang dibuat oleh mobil listrik dan mobil hibrida.

Insentif untuk mobil listrik dan mobil hibrida kepada Menteri Keuangan no. 12 dari tahun 2025 ke PPN untuk pengiriman empat kendaraan listrik berdasarkan kotak berdasarkan baterai bus tertentu dan pajak penjualan yang ada. Produk mewah untuk pengiriman produk mewah yang diklasifikasikan sebagai kendaraan bermotor memiliki lebih sedikit gas yang ditoleransi oleh pemerintah pada tahun keuangan 2025.

Menteri Keuangan no. 12 berasal dari tahun 2025 dari tanggal publikasi. Oleh -Law diterbitkan pada 4 Februari 2025.

Oleh -Law menggambarkan insentif untuk industri mobil. Mobil listrik berbasis baterai yang memenuhi tingkat tingkat komponen dalam (TKDN) menerima pemerintah PPN (PPN DTP). Sementara mobil hibrida yang memenuhi kriteria tertentu merupakan insentif dalam bentuk spesies pemerintah mewah (PPNBM DTP).

Jumlahnya bervariasi untuk mobil listrik dan bus, pajak pertambahan nilai pemerintah adalah 5-10 %. Sementara mobil hibrida menerima DTP PPNBM memotivasi 3 %.

Berikut ini adalah kriteria TKDN yang harus menghadapi kendaraan listrik untuk mendapatkan insentif DTP untuk mendapatkan pajak pertambahan nilai:

A. Sekitar empat baterai berbasis KBL dengan TKDN 40 % terendah (40 %).

Si. KBL berdasarkan baterai saluran tertentu dengan harga TKDN 40 % terendah (empat puluh persen). Tangki

MELAKUKAN. Beberapa KBL TKDN berbasis KBL berbasis bus berbasis bus berbasis bus adalah setidaknya 20 % (dua puluh persen) dalam kurang dari 40 % (empat puluh persen).

Pajak penambahan nilai pemerintah atas pengiriman mobil dan bus listrik, yang sesuai dengan kriteria nilai TKDN dalam huruf A dan huruf B 10 % dari harga jual. Dalam kasus huruf C, DTP PPN adalah 5 % dari harga jual.

Sementara itu, untuk mobil hibrida, mereka menerima insentif untuk menjual pajak produk mewah yang membentuk 3 % dari harga jual. LCCEV (emisi rendah karbon) termasuk insentif termasuk empat kendaraan roda penuh, hibrida ringan dan/atau plugin hibrida.

Mesin hibrida harus memenuhi persyaratan sesuai dengan Pasal 37 dari No. Pemerintah No. 73 dari 2019 atas pajak yang dicakup oleh barang -barang yang diklasifikasikan sebagai kemewahan dalam bentuk kendaraan bermotor yang memajaki produk mewah, sesuai dengan 74 peraturan dari reformasi tahun 2021, dipenuhi. Peraturan Pemerintah No. 73 dari 2019 tentang barang -barang yang dikumpulkan pajak yang diklasifikasikan dalam bentuk kendaraan bermotor yang tunduk pada produk mewah.

Pajak DTP PPNBM untuk mobil hybrid untuk pajak Januari 2025 hingga Desember 2025 pajak.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *