Jakarta –

Kesehatan paru-paru sangat penting bagi sistem pernapasan. Saat paru-paru mengalami gangguan, salah satu gangguan pernafasan yang sering muncul adalah pneumonia atau yang biasa disebut dengan ‘paru-paru basah’.

Gejala plak paru seringkali sulit dibedakan, karena menimbulkan keluhan yang hampir sama.

Dokter spesialis paru Dr. Deny Noviantoro, SpP, menegaskan, pneumonia atau pneumonia bercak paru atau TBC merupakan dua kondisi yang berbeda.

Kedua kondisi ini terkadang menimbulkan gejala yang serupa. Kedua kondisi ini sama-sama menyebabkan efusi atau penumpukan cairan di rongga dada, jelas dr. Tolak dalam webinar, Selasa (25/6/2024).

“Hanya flek paru-paru saja yang kronik. Jadi batuknya lebih dari tiga minggu, disertai penurunan berat badan, demamnya tidak tinggi, tapi demam ringan,” sambungnya.

Menurut Dr. Danny inilah yang menyebabkan orang salah mengartikan kondisi paru-paru basah sebagai flek paru.

Lalu apa saja gejala pneumonia?

Dr Denny mengatakan, gejala ‘paru-paru basah’ yang bisa dikenali antara lain batuk yang berlangsung kurang dari dua minggu. Biasanya orang yang mengalami ‘paru-paru basah’.

“Kemudian disertai sesak napas, jadi kita harus waspada. Kayak batuk, rasanya susah bernapas,” ujarnya. Simak video “Ciri-ciri Paru-Paru Basah” (sao/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *