Jakarta –

Adat istiadat menjadi pusat perhatian. Netizen pun membanjiri media sosial dengan berbagai keluhan terhadap lembaga di bawah payung Kementerian Keuangan ini.

Video awal yang diunggah di TikTok menunjukkan seorang pengguna dikenai bea masuk senilai Rp31.810.343 untuk membeli sepatu senilai Rp10.301.000. Pengunggah mempertanyakan jumlah yang harus dia bayarkan dan menyoroti perbedaan antara harga yang dituduhkan dan jumlah yang dikenakan.

Tak lama kemudian akun @ijalzaid menjadi viral padahal perangkat ini merupakan hibah dari OHFA Tech asal Korea Selatan pada Desember 2022.

Usai dua kasus ini ramai dibicarakan, Menteri Keuangan Shri Mulyani turun gunung. Ia mendatangi Kantor Bea Cukai Umum Soetta pada Sabtu malam (27/4) untuk menggelar rapat koordinasi.

“Instruksi saya jelas, saya mohon agar BC terus meningkatkan pelayanan dan proaktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan berbagai kementerian/lembaga yang harus dilaksanakan BC sebagaimana diamanatkan undang-undang yaitu perlindungan perbatasan, pengumpul pendapatan, perantara di bantuan perdagangan dan industri,” kata Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram resminya,

Meski kedua kasus tersebut sudah terselesaikan, rupanya banyak warganet yang melayangkan pengaduan. Banyak sekali Bea dan Cukai yang menjadi perbincangan hangat pada Senin pagi (29/4/2024). Berikut ringkasannya:

“Dulu hal ini juga terjadi di pesantren. Buku-buku pemberian Arab Saudi tidak dapat diambil karena diblokir di pelabuhan. Dan pihak bea cukai mengenakan denda ratusan juta agar bisa mengambil. beberapa kali karena untuk sekolah islam tapi qodarrullah juga tidak bisa.

“Kaos olimpiade matematika anak SD kemarin juga berkelanjutan. Dapat 5 buah. Cc pada ibu kontestan @sorayaebhy agar kontestan tidak memakai seragam kata @capungcentil.

“Pernah saya pamerkan lukisan di Taipei (undangan terbuka), saya lolos seleksi mewakili Indonesia atas biaya saya, ketika lukisan itu dikembalikan (setelah pameran), tunduk pada adat istiadat meski bersih. Lukisan saya (tidak beli), saya tunjukkan dokumen untuk mengikuti acara tersebut, saya tinggal palak,” kata @Adek_Sanusi.

“Pak, saya kirim barang dari Arab Saudi bulan Desember 2023, sampai saat ini masih ditahan oleh BC…padahal saya kirimkan syarat-syarat yang diminta BC, saya harus menunggu sampai sekarang. Akhirnya terlalu malas untuk menghadapinya lagi padahal itu hanya kenangan, “Bahkan sahabat juga ditinggal oleh ibuku,” kata @IrfanJHF666.

“Selama ini Bea dan Cukai masih mengenakan tarif dan biaya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebenarnya permasalahannya ada pada peraturannya, namun tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat yang merasa terganggu oleh Bea dan Cukai karena terlalu banyak orang, dan sayang sekali karena dilegalkan oleh undang-undang,” kata @donotdial.

Simak Video “Rangkaian Kasus Viral Muncul, Shri Mulyani Mohon Bea Cukai Diperbaiki”:

(afr/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *