Jakarta –

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Serangkaian masalah melanda institusi tersebut.

Beberapa kejadian menjadi perhatian publik dengan viral di media sosial. Berdasarkan catatan detikcom, dalam sebulan terakhir saja Bea dan Cukai menghadapi tiga kendala akibat aduan yang viral di media sosial.

Dimulai dengan pembelian sepatu olahraga import yang dibanderol Rp.

Permasalahan terkini di Bea dan Cukai adalah salah satu pejabat dikabarkan tidak menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pegawai Negara (LHKPN) dengan benar. Pejabat tersebut adalah mantan Kepala Bea dan Cukai Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean (REH), yang dilaporkan pengacara Eternity Global Law Company, Andreas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyoroti kinerja Bea dan Cukai. Orang nomor satu di Indonesia itu akan turun tangan menangani masalah kepabeanan dan cukai.

Jokowi mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat terbatas khusus untuk mengkaji permasalahan yang ada di Bea dan Cukai.

“Iya nanti akan kita finalkan dalam rapat internal,” jelas Jokowi saat berkunjung ke RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga bergabung sebagai direktur senior yang membidangi Bea dan Cukai. Dia menggelar rapat terbatas dengan pejabat Bea Cukai pada Senin, 13 Mei lalu.

Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram resminya, @smindrawati. Hadir dalam pertemuan tersebut pejabat Dirjen Bea Cukai, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan beberapa pejabat Dirjen Kemenkeu lainnya.

Saat itu, Sri Mulyani membahas beberapa hal yang terjadi di Bea dan Cukai, termasuk tinjauan atas pengaduan masyarakat yang belakangan meningkat.

“Berikut ini telah kami bahas dari berbagai masukan yang diberikan masyarakat – khususnya dalam beberapa minggu terakhir, serta perbaikan mendasar pada lembaga kepabeanan,” kata Sri Mulyani yang dikutip di akun Instagram-nya.

Sri Mulyani berpesan kepada pimpinan Bea dan Cukai yang hadir agar mampu memetakan risiko perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian saat ini. Ia juga meminta Bea dan Cukai membangun kolaborasi yang lebih kuat dengan penegak hukum dan kementerian lembaga lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Terakhir, Bendahara Negara mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung dan memberikan komentar konstruktif terhadap kinerja Dirjen Bea dan Cukai. Lebih lanjut, Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada petugas Bea dan Cukai yang telah melaksanakan tugasnya selama ini.

Terima kasih juga kepada seluruh pejabat Bea dan Cukai yang telah bekerja tanpa kenal lelah di garda depan. Tetap pertahankan komitmen menjaga kepercayaan publik yang sangat penting ini. Berusahalah yang terbaik untuk Indonesia, pungkas Sri Mulyani.

(sesuatu)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *