Munich –
Bayern Munich belum putus asa untuk finis sebagai juara Liga Champions 2024/2025. Sapu bersih dimulai saat mereka mengalahkan Paris Saint-Germain.
Bayern menjalani awal yang buruk di Liga Champions musim ini karena mereka hanya meraih enam poin dari empat pertandingan terakhir mereka dan berada di peringkat ke-17. Ini bukan tempat yang diinginkan Bayern sebagai salah satu favorit untuk menang.
Usai mengalahkan Dinamo Zagreb 9-2 di leg pertama, Bayern kalah 0-1 di Aston Villa dan 1-4 di Barcelona sebelum mengalahkan Benfica 1-0 awal bulan ini. Ada enam poin yang memisahkan Bayern dengan Liverpool yang sudah menduduki puncak klasemen.
Namun situasi saat ini tidak menyurutkan semangat pelatih Vincent Kompany. Baginya, tujuan utama masih belum tercapai, yakni finis sebagai juara grup agar segera mempersiapkan diri menuju babak 16 besar tanpa harus melalui babak playoff seperti saat ini.
“Masih banyak tim di turnamen ini yang belum kami hadapi. Kami selalu berbicara tentang finis di delapan besar (untuk mencapai 16 besar). Tujuan kami adalah finis di posisi pertama,” kata Kompany dikutip dari Antara. dikatakan oleh ESPN. .
Ujian Bayern selanjutnya adalah raksasa Prancis Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Rabu (27/11/2024) pagi WIB. Dengan satu kemenangan dan dua kekalahan, PSG kurang bagus sehingga Bayern berpeluang besar menang sehingga turun ke peringkat 25 dengan empat poin.
Dalam tiga pertemuan terakhir, Bayern selalu menang melawan PSG dan belum kebobolan.
“Kami bertemu salah satu tim terbaik di Eropa, mereka punya banyak pemain berkualitas tinggi dan pelatih yang sangat bagus, kedua tim ingin menang, kami bermain di kandang sendiri dan pertandingan ini sangat penting bagi kami,” kata Kompany.
Simak videonya: PSG wajib menang melawan Bayern jika ingin naik dari ‘bawah’ klasemen
(mrp/krs)