Barcelona –
Bayern Munich bersiaga jelang laga kandang melawan Real Madrid. Mantan striker Bayern Munich Robert Lewandowski menyebut Madrid terlalu sulit dikalahkan.
Bayern menjamu Madrid di Allianz Arena, Rabu (1/5) VIB, pada leg pertama semifinal Liga Champions. Los Blancos menang agregat 4-3 pada pertemuan terakhir kedua klub yang juga berlangsung di babak semifinal musim 2017/18.
Apalagi, Madrid sedang on fire di Liga Champions musim ini. Jude Bellingham dkk tidak terkalahkan dengan delapan kemenangan dari 10 pertandingan di babak penyisihan grup. Raksasa Spanyol juga tampil tandang setelah memenangkan masing-masing dari lima pertandingan tandang mereka.
Lewandowski telah menghadapi Real Madrid delapan kali sejak pindah ke Barcelona pada tahun 2022. Barca asuhan Lewandowski hanya menang tiga kali dan kalah lima kali, termasuk tiga pertemuan terakhir.
Superstar sepak bola Polandia itu memperkirakan laga antara Bayern Munich dan Real Madrid akan berakhir imbang. Meski demikian, Bayern tak lengah hingga laga berakhir.
“Ini pertandingan yang sangat penting bagi Bayern – setelah musim yang sulit,” kata Lewandowski, seperti dilansir Sport Bild. “Mereka punya peluang untuk masuk final.”
“Tetapi ini adalah masalah besar. Ini akan menjadi pertandingan 50-50. Anda tidak boleh meremehkan Real Madrid. Mereka memenangkan pertandingan yang luar biasa, yang tidak ada penjelasannya.”
“Mereka tidak pernah menyerah. Mereka bermain sebagai tim di seluruh lapangan. Kadang-kadang Anda berpikir Anda hampir menang, tapi pada akhirnya Anda tidak melakukannya,” tambah Pemain Terbaik FIFA dua kali itu.
“Namun, Bayern punya peluang. Mereka harus tampil bagus di laga pertama di Munich. Laga ulang di Bernabeu bisa menjadi sesuatu yang istimewa, banyak faktor eksternal,” pungkas Lewandowski. (bilas/matikan)