Munich –

Bayern Munich sebenarnya bermain bagus. Tapi inilah Real Madrid, tim yang selalu menemukan cara untuk mengalahkan lawan meski dikepung.

Pada leg pertama semifinal Liga Champions, Bayern Munich dan Real Madrid bentrok pada Rabu (1/5) pagi WIB. Skor akhir 2-2.

Di babak pertama, Vinicius membawa Real Madrid unggul, sedangkan di awal babak kedua, Bayern Munich unggul lewat gol Sane dan penalti Kane. Pada menit ke-83, penalti Vinicius membuat kedua tim menyamakan kedudukan.

Bayern Munich sebenarnya kuat melawan Real Madrid. Die Rotten unggul jumlah penguasaan bola dan peluang, tapi Los Blancos lebih brutal!

“Real Madrid selalu menemukan jalan. Tidak peduli seberapa besar tekanan yang mereka hadapi, mereka selalu bisa menghabisi lawannya,” kata mantan pemain Arsenal dan Barcelona Thierry Henry seperti dikutip CBS Sports Golazo.

Henry menyebut Real Madrid merupakan tim dengan jumlah juara terbanyak di Liga Champions. Meski terkadang menghadapi tim kuat, Madrid yang merasa akan kalah nyatanya bisa mengubah prediksi tersebut.

“Bayern Munich melakukannya dengan baik malam ini, mereka terus berputar dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” tambah Henry.

“Tetapi kita semua bisa melihat bahwa Madrid juga berada di posisi yang sama dalam beberapa tahun terakhir. Ketika mereka merasa akan dikalahkan, mereka mampu membalikkan keadaan,” sambungnya.

Thierry Henry menyimpulkan Real Madrid bukanlah tim yang mudah terintimidasi. Jadi WIB, Bayern Munich harus memberikan perhatian ekstra pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis dini hari (9/5). Juga bermain di Bernabeu!

Madrid tidak mudah terintimidasi. Mereka punya pemain berpengalaman dan berkualitas yang tahu cara menghukum lawan, tutupnya. (mati/mentah)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *