Jakarta –

Read More : Kisah Pengusaha yang Sumbang 28 Kg Emas Monas

Wakil Menteri BUMN Kartika Virjotmodjo mengatakan PT Indofarma Tbk akan menjual aset untuk membayar tunggakan gaji karyawan yang mencapai 95 miliar.

Seperti diketahui, serikat buruh menginformasikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bahwa Indopharma memiliki tunggakan sebesar Rp 95 miliar dari total utang kepada buruh.

Pria bernama Tico itu menjelaskan, saat ini Indofarma tengah menghadapi permasalahan penipuan yang sedang ditangani kejaksaan. Perusahaan juga mengalami penundaan kewajiban pembayaran pinjaman (PKPU) dengan akibat yang sama.

Katanya, ke depan Indofarma akan menjadi perusahaan penerima pesanan atau maklon.

“Kalau Indopharma, saat ini kejaksaan sedang menangani penipuan dan kami sudah menyelesaikan PKBU yang mengarah pada homologasi. Bahkan, kami berencana nanti Indopharma akan menjadi perusahaan bernama Ordonansi. Jadi Maglon tidak memproduksi secara mandiri, ” katanya kepada komisi. Jakarta, Senin (2/9/2024).

Dia mengatakan Indopharma akan menerima pesanan Biopharma sebagai langkah efisiensi. Selanjutnya, kata dia, Indofarma akan menjual asetnya untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.

“Kemudian mereka akan mendapat pesanan dari BioPharma dan mereka akan memproduksinya untuk kinerja, lalu kami akan menjual aset kepada karyawan, dan kemudian kami akan menjual secara bertahap untuk mengatasi masalah karyawan sehingga kami bisa efisien di masa depan. , “katanya. . menjelaskan. (acd/rd)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *