Jakarta –

Tekanan darah tinggi atau masalah tekanan darah dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal.

Sedikit yang tahu, ternyata masalah darah tinggi bisa dikurangi dengan bumbu dapur yang banyak digunakan masyarakat. Bumbu dapurnya adalah bawang putih.

Dr Ingrid Tania, Ketua Persatuan Pengembang Obat Tradisional Indonesia (PDPOTJI), mengatakan konsumsi bawang putih mentah secara rutin dapat menjadi salah satu bentuk “pertolongan pertama” pada masalah tekanan darah ringan.

“Kalau mau makan bawang putih mentah juga bisa, misalnya kita makan satu siung, sehari bisa makan 3 kali,” kata dr Ingrid saat ditemui di RSUD Tamansari, Jakarta Barat. ” , pada Senin (27/5/2024).

Dokter. Ingrid mengatakan, mengunyah bawang putih bisa menimbulkan sensasi terbakar di mulut. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa mencincang bawang putih hingga cincang halus.

Setelah dipotong kecil-kecil, kita makan dan kalau bisa jangan terlalu banyak dikunyah untuk langsung ditelan,” lanjut dokter. Ingrid

Selain bawang putih, bawang bombay bisa menjadi pilihan untuk mengatasi masalah tekanan darah ringan pada tahap awal. Bawang putih hitam merupakan bawang putih yang difermentasi dan mengandung antioksidan tinggi.

Namun jika masalahnya adalah tekanan darah tinggi, dr Ingrid tetap menyarankan masyarakat untuk memeriksakan diri ke dokter terpercaya. Hal ini untuk mencegah masalah darah tinggi menjadi lebih serius dan berbahaya.

Selain itu, Dr. Ingrid juga menyebutkan betapa pentingnya menjaga gaya hidup sehat dan makan lebih baik. Pola hidup sehat merupakan langkah terbaik untuk mencegah tekanan darah tinggi dan risiko penyakit lainnya.

“Diet itu aman. Karena kalau darah tinggi berarti tidak boleh terlalu banyak makan garam. Misalnya snack, keripik, terlalu banyak garam. Dan itu harus diperhatikan. Olahraga juga penting. Untuk tinggi tekanan darah, katanya, tonton video “Popularitas Jam diperkirakan akan meningkat setelah menjadi situs warisan dunia” (avk/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *