Jakarta –
Kurang dari sebulan lagi, pemerintahan Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri pemerintahannya. Termasuk pada masa jabatan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Basuki telah mendampingi Jokowi selama 10 tahun kepemimpinannya. Basuki menjabat sebagai Menteri PUPR pada tahun 2014 hingga 2019. Ia juga kembali menjabat di pemerintahan maju Indonesia pada tahun 2019-2024.
Saat ditanya rencananya setelah pensiun, Basuki ngotot ingin mengajar. Basuki mengaku ingin menjadi asisten profesor untuk mengajar mata kuliah terkait hidrogeologi.
“Saya hanya ingin mengajar satu kelas. Hidrologi,” Basuki tersenyum kepada Kementerian PUPR Jakarta Selatan (21/9/2024).
Namun, Basuki tidak menyebutkan rencananya akan mengajar di mana. Namun, dia mengatakan dia hanya akan memberikan satu pelajaran.
“Iya, dimana saja (tempat dia belajar),” ucapnya.
Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada 20 Oktober 2024 dan digantikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Jokowi sendiri sudah hampir 10 tahun menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
Sebelumnya, pada 9 September, Satuan Tugas (Raker) telah mengadakan rapat perpisahan dengan Komite V dan beberapa kementerian. Saat itu, ia yakin pertemuan ini akan menjadi pertemuan terakhirnya dengan Komite Eksekutif V.
Terima kasih bapak dan ibu atas segala perhatian dan atensi yang diberikan kepada PUPR, kata Basuki saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Basuki juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada anggota Panitia V KHDR RI jika terjadi kesalah pahaman dan kesalahpahaman selama 10 tahun menjabat. Ia pun berharap persahabatan ini terus berlanjut.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada V. atas kerjasamanya dengan Komisi dan pembinaan hubungan kekeluargaan. Momen pertemuan terakhir ini membuat Basuki sangat haru hingga menitikkan air mata.
Basuki tertunduk dan mulai menangis, “Sekali lagi terima kasih pak, terima kasih atas segalanya. Tidak mudah membangun hubungan kekeluargaan seperti di Komisi V.”
Saat itu ia mengenang beberapa kejadian yang berkesan, salah satunya adalah perasaan gembira yang kerap menyelimutinya di setiap pertemuan. Bahkan, Basuki mengaku selalu sakit perut setiap kali hendak bertemu.
“Setiap saya ikut rapat memang kecewa, tapi ternyata rapat itu sangat membantu, apalagi memberi semangat kepada saya sebagai Sekretaris Pemasyarakatan kepada pimpinan Kelas I kita. Untuk itu saya ucapkan terima kasih,” ujarnya. dikatakan. . .
Tonton videonya: Suara Menteri PUPR Basuki bergetar saat berpamitan dengan KHDR
(shc/gambar)