Jakarta –
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan, dalam tujuan pembangunan tahun 2025, tujuannya adalah agar tingkat kesenjangan sosial dapat diturunkan menjadi 0,379 hingga 0,382.
“Ketimpangan bisa dikurangi, Gini Ratio berada pada level 0,379 hingga 0,382, pengangguran terbuka 4,5% hingga 5,0%,” ujarnya dalam rapat bersama Banggar DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (04/06/2024).
Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan ketimpangan tersebut, ada serangkaian program yang akan terus dilaksanakan pemerintahan baru pada tahun depan, yang di antaranya adalah integrasi bantuan sosial (bansos), jaminan sosial, dan pemberdayaan masyarakat adaptif.
“Faktor pendorong tercapainya tujuan koefisien Gini terutama pada RKP dalam pengurangan ketimpangan, program yang terus dilaksanakan dan akan terus diterapkan adalah program integrasi bantuan sosial (bansos), jaminan sosial dan masyarakat adaptif,” jelasnya.
Selain itu, Pemerintah juga melanjutkan program inklusi sosial untuk kesejahteraan penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya.
Kemudian melanjutkan atau melanjutkan pelaksanaan program sistem registrasi sosial ekonomi (Regsosek), program reformasi sistem jaminan sosial nasional dan program pengembangan ekonomi peduli (perekonomian sentral) untuk perluasan, perlindungan sosial dan ekonomi. kesejahteraan . (kembali/kembali)