Jakarta –
Testis atau buah zakar mempunyai banyak kerutan. Seperti lipatan tubuh lainnya, kerutan ini lebih rentan terhadap virus penyebab infeksi. Jadi bagaimana Anda mendukungnya?
Ahli Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Putu Angga Riski Raharja, SpU, FICS, mengatakan menjaga kebersihan anus tidak berbeda dengan menjaga kebersihan bagian tubuh lainnya. Dengan menjaga kebersihan, risiko infeksi dapat dihindari.
“Pada dasarnya kebersihan diri baik-baik saja. Setiap kali mandi, cucilah dengan sabun,” kata dr Angga kepada detikcom.
Sedangkan untuk buah zakar, kondisi yang perlu mendapat perhatian lebih adalah posisi buah zakar. Menurutnya, buah zakar yang belum turun ke dalam skrotum bisa mempengaruhi kesehatan seksual pria.
Kondisi yang sering disebut testis tidak turun (UDT) ini menyebabkan testis terletak di perut. Menurut dr Anggi, diperlukan tindakan pembedahan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
“Testis yang lebih tinggi terkena suhu yang lebih tinggi, sehingga sel-sel di testis lebih rusak. Dampaknya terhadap kesuburan juga lebih buruk,” kata dr Angga.
Selain itu, pria dengan testis prematur juga berisiko terkena penyakit keganasan atau kanker. Risiko kejang atau kram testis juga lebih sering terjadi pada pria dengan disfungsi testis. (Naik naik)