Manggarai Barat –

Ada banyak perahu pinisi atau perahu wisata di perairan Labuan Bajo yang sering disewa oleh wisatawan. Namun, ternyata banyak di antara kapal-kapal tersebut yang menghindari pajak.

Hal ini pula yang membuat Ketua Satgas Pengawasan dan Koordinasi Wilayah 5 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dian Patra dan rombongan mendampingi Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab) memburu pelaku manipulasi yang ada di Labuan Bajo. pelaporan pajak. Pelayanan akomodasi hotel dan pajak makanan dan minuman pada Sabtu (8 Maret 2024).

Pajak yang dikenakan pada kapal wisata sama dengan pajak yang dikenakan pada hotel dan restoran di darat, yaitu sebesar 10% dari omzet yang dilaporkan.

Anggota delegasi Pemkab Manggarai Barat antara lain Wakil Hakim Kabupaten Manggarai Barat Yulianus Weng, Hakim Kabupaten Manggarai Barat Bapenda Maria Yuliana Rotok, Hakim Satpol PP Kabupaten Manggarai Barat Yeremias Ontong.

Rombongan Dekan dan pihak Pemkab Manggarai Barat mengejar perahu tersebut hingga masuk ke perairan Taman Nasional Komodo. Maria Juliana Rotok, Kepala Bapenda Kabupaten Manggarai Barat, mengatakan kapal wisata yang diburu merupakan kapal yang memanipulasi rencana perjalanan wisata dan jumlah penumpang. Ada kesenjangan tertentu antara konten yang dilaporkan dan situasi sebenarnya. Keadaan ini berdampak pada besarnya pajak hotel dan restoran yang dibayarkan oleh kapal wisata.

“Kami menyasar kapal-kapal yang laporannya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya,” kata Maria Yuliana Rotok, sapaan akrab Leli, di Labuan Bajo, Sabtu sore.

Bapenda Manggarai Barat mengetahui kelakuan nakal pemilik kapal wisata setelah Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tingkat 3 Labuan Bajo mencocokkan data perjalanan dengan jumlah penumpang di setiap kapal. Data yang dilaporkan pemilik kapal wisata ke Bapenda Manggarai Barat tidak sama dengan data KSOP Labuan Bajo. Maklum, kapal wisata perlu melewati bea cukai dan mendapatkan Surat Persetujuan Pelayaran (SPB) dari KSOP untuk setiap pelayarannya.

“Itu yang kami temukan setelah dilakukan pengecekan data ke KSOP, dan laporan perjalanan yang dilaporkan ke Bapenda tidak sama dengan yang dilaporkan di KSOP. Misalnya hanya dua perjalanan yang sebenarnya dua kali dilaporkan ke Bapenda. ‘dimanipulasi’ Dari 117 kapal yang sebenarnya dilaporkan, itinerary dan jumlah penumpang menjadi dasar penghitungan pajak kapal wisata,” kata Leli.

Pajak hotel dan restoran kapal pesiar di Labuan Bajo akan dimulai pada April 2024. Leli mengungkapkan, ada 10 kapal pesiar yang menangani laporan perjalanan dan nomor penumpang. Hanya dua kapal wisata yang terjaring operasi antara Pemkab Manggarai Barat dengan KPK siang tadi.

“Kami menemukan 10 kapal wisata dan memanipulasi laporan rencana perjalanan dan jumlah penumpang, namun hari ini kami berhasil menangkap dua kapal,” kata Riley.

Kedua kapal Pinisi yang ditangkap dalam operasi ini sama-sama berjenis Pinisi. Diantaranya, perahu Pinisi bernama “Hari Ini” ditangkap di perairan Pantai Pink Panjang (Pulau Padar), dan perahu Pinisi bernama “Dirga Kabila” ditangkap di perairan Pantai Pink Pulau Komodo. Rombongan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk ke dalam kapal. Mereka hanya melihat awak kapalnya.

“Kami bertemu bukan pemilik kapal tapi awak kapal. Tapi melalui awak kapal, kami sudah sampaikan kepada pemilik kapal untuk datang ke kantor pajak daerah menemui kami agar nanti diberitahu bahwa laporan itu tidak sesuai dan akan dibuatkan surat. terlampir. Kami akan menerbitkan formulir penilaian kurang bayar kepada mereka,” kata Leli.

Pasca perburuan kapal wisata nakal, Pemkab Manggarai Barat dan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mendatangi sejumlah hotel dan restoran yang tidak membayar pajak atau kurang membayar pajak. Dian Patra, Ketua Satgas Pengawasan dan Koordinasi Distrik 5 Dewan KPK, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam pungutan tersebut untuk memastikan prosesnya dilakukan secara bertanggung jawab. Selain itu juga untuk memastikan wajib pajak mematuhi kewajiban perpajakannya.

___________________

Baca artikel selengkapnya di detikBali Saksikan video “Kapal Phinisi di Labuan Bajo Terbakar, Sandiaga Tekankan Pentingnya Kepatuhan CHSE” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *