Jakarta –
Read More : Huijsen Senang Dikaitkan dengan Madrid
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan bantuan sosial (BANSOS) selama enam bulan berupa beras pada tahun 2025. Awalnya, bantuan hanya akan disalurkan pada Januari-Februari 2025.
Menurut Presiden Badan Pangan Nasional (NFA) Arif Prasetyo Adi, bantuan pangan akan disalurkan pada Januari dan Februari 2025. Kemudian sisa 4 bulannya akan disesuaikan kembali.
Alhamdulillah, pada tahun 2025, Pangan sudah disepakati untuk enam bulan. Jadi Januari, lalu Februari, kata Arif dalam keterangan tertulis, Selasa. ) 12/2024).
Arif Bulog memastikan siap menyalurkan 960.000 ton beras kepada 16 juta penerima pangan (PBP) pada enam bulan pertama tahun 2025. Hal ini merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi dan bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta sungai dan sungai.
“Kami memahami bahwa pemerintah akan terus memperkuat database penerima PBP bantuan beras pada tahun 2025. Untuk itu, kami akan fokus pada kelompok bawah 1 dan 2, serta perempuan miskin dan perempuan belum menikah,” jelas Arif.
Dalam database penerima hibah pangan tahun 2025, Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOC) disebut menggunakan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bapenas). Angka tersebut mencakup 15,6 juta KPS pada desil 1 dan 2, serta 400.000 KPS perempuan dari rumah tangga miskin dan lansia.
Bantuan pangan yang baru dikompres ini merupakan salah satu program pemerintah yang turut berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan, menurut data Badan Pusat Statistik. Hal ini terjadi antara Maret 2023 hingga Maret 2024, jumlah penduduk miskin berkurang 0,68 juta jiwa, dari 25,90 juta jiwa menjadi 25,22 juta jiwa.
Makanan bulanan juga dikatakan berperan dalam mengendalikan inflasi. Pada tahun 2023, hibah ini akan dilaksanakan selama 7 bulan. Saat itu, inflasi beras naik menjadi 5,63 persen pada September 2023, namun setelah penerapan program tersebut, inflasi beras naik menjadi 0,48 persen pada Desember 2023. (Bantuan / edisi)