Jakarta –
Read More : Apple Ingin Pasang Modem 5G di Mac dan Vision Pro
Berbagai inovasi ditemukan dengan memanfaatkan rosella, tanaman cantik asli Afrika. Salah satunya adalah Kabupaten Malang. Kecamatan Vanusari Yaitu Desa Rosella yang terletak di Desa Sembardam.
Desa Rosella merupakan salah satu dari lima gaya di Desa Sambardam yang mempunyai daya tarik tersendiri. Pengunjung Desa Rosella sebagian besar adalah anak-anak PAUD dan pelajar yang datang untuk penelitian tugas akhir.
Tiarsih, ketua klaster Rosella, mengatakan kampung Rosella didirikan pada tahun 2019 karena warganya sangat menyadari banyaknya manfaat Rosella di daerahnya. Selain itu, adanya antusiasme warga setempat untuk melakukan inovasi pada tanaman ini.
Rosella atau nama latinnya Hibiscus Sabdariffa dikenal juga dengan bunga rawa. Nutrisi dan mineral bunga ini, vitamin C, Vitamin B vitamin B9; Mengandung zat besi dan magnesium dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari Doctorssehat, Rosella tidak hanya meningkatkan kecantikan tetapi juga dapat mengobati infeksi dan peradangan.
Selain itu, Rosella membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Mencegah tumor dan kanker; Bermanfaat juga untuk menurunkan kadar lipid darah dan manfaat lainnya. Berdasarkan manfaat tersebut, Kampong Rosella melakukan inovasi bunga Rosella menjadi berbagai produk olahan dengan cita rasa yang unik dan menarik seperti minuman botani dan dodol.
“Tanaman mawar memang menarik karena warnanya, namun karena manfaatnya yang banyak, maka ditanam sebagai komoditas di wilayah kami. Tanaman mawar ini juga ditanam di pekarangan kami,” kata Tiarcia dalam postingannya, Minggu. . (16/6/2024).
Ketertarikan masyarakat terhadap tanaman mawar mendapat dukungan penuh dari kepala desa, dan akhirnya tanaman obat ini menjadi salah satu prospek unggulan daerah tersebut. Selain itu, Rosella Village atau Klaster Rosella mendapat pembiayaan usaha dari BRI; Mereka juga mendapat dukungan dari BRI seperti program pemberdayaan usaha dan akses bantuan peralatan.
Melalui Program Pemberdayaan Klaster My Life, klaster desa Rosella mendapat pendampingan dari BRI untuk mengembangkan produknya. Dari sisi pemasaran, BRI terus membantu Kampung Rosella untuk memasarkan produk unggulannya agar semakin dikenal.
Untuk mendorong produksi dan penjualan, BRI mendistribusikan peralatan industri ke cluster desa Rosella berupa pengering bunga elektrik dan manual serta mixer dodol. Daerah desa Rosella berada di wilayah pegunungan dataran tinggi, sehingga alat pengering ini sangat diperlukan.
“Hujannya banyak, jadi kita pakai alat pengering atau oven untuk mengeringkan daun bawang. Kalau listrik padam, kita punya dua oven, oven manual. Jadi bisa dengan oven manual, lakukan prosesnya,” kata Tiarcia.
Selain mendorong produktivitas bisnis, BRI merupakan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk setiap produk yang dibuat dari bahan utama Rosella; Kami juga membantu klaster desa Rosella untuk mendapatkan sertifikasi seperti nomor izin usaha (NIB).
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Kecil BRI Sofri mengungkapkan bahwa secara keseluruhan Strategi Bisnis Kecil BRI akan fokus pada peningkatan kapasitas sebelum pembiayaan pada tahun 2024.
“BRI sebagai bank berkomitmen terhadap pelaku UMKM dari bottom up, integrasi, hingga konektivitas,” kata Supri.
Ini Desa BRILiaN, Cluster Hidupku Hal tersebut menjadi tulang punggung pelaksanaan program pemberdayaan yang digagas BRI seperti Tokoh Inspirasi Lokal (FIL) dan LinkUMKM (Platform Pemberdayaan Online).
“Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya memberikan solusi kepada pengusaha mikro non-keuangan, tidak hanya di bidang keuangan tetapi juga sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM,” ujarnya.
Tonton video “Jokowi Nilai UMKM Pendanaan BRI: Dulu Ditangani Rentenir dan Bank Titil” (ega/ega)