Nusa Dua –

Indonesia kembali berbangga, tradisi keagamaan melukat akan menjadi bagian World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada tahun 2024.

Diperkenalkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Melukat akan menjadi side event atau acara pendukung forum tersebut. Tradisi Melukat yang dikenal dengan tradisi Hindu kini menjadi salah satu bentuk pariwisata di Bali.

“Nanti tradisi yang akan kita berikan kepada peserta adalah melukat di Bali, sehingga masyarakat yang datang ke sini bisa melihat karbon dengan menanam mangrove,” kata Luhut pada konferensi ke-10 WWF penyelenggaraan Nusa Dua. Bali, Sabtu (20/4/2024).

Luhut berharap peristiwa ini menjadi kenangan tersendiri bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab ini merupakan event internasional terakhir era Jokowi.

“Jadi mengenai side issue yang diminta Menpar, kami ingin ada kesempatan untuk mengingat, acara anjungan terakhir di masa Presiden Jokowi. Jadi kami ingin Pak Jokowi menyampaikan kenangannya atas acara ini, kami sudah siapkan. detailnya,” jelasnya.

Luhut memastikan pengaturan keamanan, kesehatan, dan kesiapsiagaan bencana lainnya dikoordinasikan dengan pihak terkait.

“Siap dari segi keselamatan, bencana, protokol kenegaraan KPN, BMKG, kesehatan, kesiapan rumah sakit kita jauh lebih baik dari sebelumnya karena ada rumah sakit internasional,” jelasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan mengapa parade melukat diikutsertakan dalam acara di 10 WWF.

“Kami melihat air ini ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di Bali dan banyak masyarakat yang menginginkan side event yaitu tradisi melukat,” ujarnya.

Selain dampak buruk, lanjut Sandi, pemerintah akan melakukan tiga kegiatan terkait emisi karbon, yakni penanaman pohon bakau, restorasi terumbu karang, dan pengelolaan sampah dengan kearifan lokal dan integrasi.

“Kami akan memberikan paket offset bukan emisi karbon, bukan emisi karbon, dan karbon untuk menghitung tekanan pangan jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif harus melakukan tiga kegiatan,” jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

****

Baca berita selengkapnya di sini. Tonton video “Luhut kepada Jokowi sebagai pemimpin: Mau mendengarkan dan berani bertanggung jawab” (bnl/bnl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *