Jakarta – Direktur Narkoba dan Narkoba Taruna Ikrar menekankan bahwa 45 persen antibiotisit di Indonesia adalah implementasi Escherichia. Bakteri sering dicatat oleh E coli adalah bakteri normal yang hidup di usus dan hewan manusia, fungsinya adalah untuk melanjutkan kesehatan sistem penggilingan.

Namun, ada beberapa jenis coli lokal yang dapat menyebabkan infeksius, menyebabkan tanda -tanda diare, nyeri perut, dan hitungan. Jenis bakteri ini merusak e coli menghasilkan racun (STEC). Ini adalah jenis kemiskinan yang dapat menyebabkan penyakit makan yang serius.

Racun pada bakteri dan colli dapat diserahkan kepada orang yang terinfeksi. Seperti daging mentah atau parsial, susu mentah, dan sayuran mentah.

Ketika dia berkata: “Kami telah melihat 45 persen dari Antikis kami terhadap Escheichia. Dan kami tahu bahwa ia adalah salah satu orang asing kami. Sekarang kami dapat membayangkan jika ini mempengaruhi yang menderita.”

“Dengan cara yang sama, antibiotik tidak pulih. Jadi kami ingin mencegah waktu yang tenang ini.”

Lihat video “Video: Inilah yang terjadi di dalam tubuh jika penggunaan perawatan antibiotik” (NAF / KNA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *