Jakarta –

Arteriosklerosis, atau arteriosklerosis, adalah suatu kondisi di mana dinding pembuluh darah menebal akibat plak. Plak ini bisa berasal dari lemak, kolesterol, kalsium dan lain-lain.

Kondisi ini menghambat aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen. Jika tidak segera ditangani, penyumbatan bisa terjadi dan menimbulkan komplikasi berbahaya.

Arteriosklerosis akhir-akhir ini ramai diperbincangkan, pasalnya artis Sonny Septian mengidap penyakit tersebut. Wanita bernama Fairuz A Rafiq mengatakan suaminya mengalami vasokonstriksi di area otak dan leher. Namun kini kondisi Sonny terus membaik usai operasi berhasil.

Lalu, seberapa berbahayakah penyakit ini secara umum? Dokter spesialis sistem kardiovaskular dr. Vito A Damay, SpJP menjelaskan, masalah penyempitan pembuluh darah harus segera ditangani. Dalam banyak kasus, kondisi yang tidak diobati bisa berakibat fatal.

“Kalau di jantung bisa menyebabkan serangan jantung. Di otak bisa menyebabkan stroke. Di kaki bisa menyebabkan penyakit arteri perifer yang bisa berujung pada gangren dan amputasi,” kata dr. Vito saat dihubungi detikcom, Jumat (08/02/2024).

“Jadi sangat penting untuk segera menangani kondisi ini untuk mencegah kerusakan permanen pada organ vital kita,” lanjutnya.

Dokter spesialis sistem kardiovaskular dr. Dihubungi terpisah, Berlian Idriansyah Idris, SpJP mengatakan, kondisi ini biasanya merupakan penyakit yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, satu-satunya pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan melakukan pola hidup sehat.

Untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, kata dr. Menurut Berlian, ada lima kunci gaya hidup sehat yang harus diikuti. Ini termasuk makan makanan seimbang, tidak merokok, mengelola stres, memantau dan memeriksa nilai Anda, dan berolahraga secara teratur.

“Memantau dan mengendalikan angka-angka tersebut berarti memperhatikan indeks massa tubuh, lingkar pinggang, tekanan darah, gula darah puasa, dan kadar kolesterol. Berlin. .

Menurut dr Berlian, yang terpenting dari sudut pandang manajemen gizi adalah masyarakat dapat menjaga kandungan garam, gula, dan lemak dalam makanan yang dikonsumsinya tetap rendah. Memperbanyak buah dan sayur serta menghindari makanan olahan berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

“Jika Anda berolahraga minimal 30 menit sehari, maka minimal empat kali seminggu,” ujarnya. Saksikan video “Rumah Berdaya Denpasar, Tempat Rehabilitasi Pasien Skizofrenia” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *