London –
Read More : Piala Super Eropa: Courtois Anggap Atalanta Lawan yang Sulit
Skema bola mati Arsenal terkenal berbahaya. Namun mereka dinilai kurang produktif melalui permainan terbuka.
Arsenal ditahan imbang 1-1 oleh Fulham di pertandingan terakhir Liga Inggris akhir pekan lalu. Setelah yang pertama, The Gunners menyamakan kedudukan lewat skema sepak pojok yang menjadi andalan mereka selama dua musim terakhir.
Ini membawa mereka mencatatkan rekor 23 gol sejak awal musim 2023/2024. Namun, sejak pertandingan itu juga muncul kekhawatiran bahwa Arsenal hanya berbahaya dari bola mati yang tercipta sebanyak 31 kali sejak musim lalu.
Jika melihat rekor yang dicetak, Arsenal telah mencetak 15 gol dari open play dan delapan gol dari bola mati (tidak termasuk penalti) musim ini. Dalam hal menciptakan gol dari situasi open play, London Ball hanya berada di urutan ketujuh.
Mantan pemain internasional Inggris Gary Lineker yakin Arsenal akan kesulitan untuk menantang gelar Liga Premier kecuali mereka meningkatkan rekor permainan terbuka mereka.
“Mereka benar-benar berusaha menciptakan banyak peluang. Sekali lagi, mereka terlihat berbahaya dari bola mati karena eksekusinya sangat bagus,” ujarnya di podcast The Rest is Football.
“Bola yang dikirim sangat bagus dan akurat sehingga pada akhirnya seorang pemain Arsenal akan memenangkan sundulannya.”
“Kekhawatiran saya sedikit tentang Arsenal adalah mereka tidak mencetak cukup gol tanpa bola mati itu. Mereka tidak menciptakan banyak peluang melawan Fulham,” tambahnya. Tonton video “Video: Gol Comeback, Arsenal Imbang 2-2 di Liverpool” (raw/krs)