Jakarta –
Pinjaman badai buruh (PHK) masih terpengaruh di Indonesia tahun ini. Dari data kerja BPJS, terdaftar pada awal Maret 2025, hingga 73.992 USA menghentikan pekerjaan opsi pekerjaan BPJPS BPJPS karena opsi kerja BPJPS karena itu.
Sementara itu, 1524 sol, situs web BPJ memulihkan 257.471 bpj memasuki keanggunan mereka.
Kepuliasi Jaminan Dunungan Indonesia (Apindo), Peka Ramjaja Kamdani Kamdani, Saur Masjantik Celana Parantos Diloporkun Kereta Dina Panahan Dina Hawa. Ini juga mendapat perhatian khusus dari Menteri Pengangguran Yasserli.
“Kami telah melihat keadaan peraturan bahwa data pelanggaran Manubue telah keluar dan, secara sadar, hari kami juga dapat menyelesaikannya karena berada di luar negeri di Jakarta del South ,,,,,
Menurut veteran, dalam pekerjaan baru ia menciptakan terima kasih baru atas investasi, Indonesia juga harus mempersiapkan 37 jiwa baru setiap tahun. Oleh karena itu, ini adalah waktu Indonesia harus menyegarkan intensitas akhir.
“Laka, meskipun ada pekerjaan baru untuk berinvestasi dalam berinvestasi dan investasi ini dengan ini tidak cukup. Eliminasi lebih penting dan tidak akan berhenti di sini,” katanya. Padahodf lulus.
Insindo dengan mengimplementasikan survei keadaan bisnis di 357 anggota pada Maret 2025. Salah satu hasil paling penting untuk pengumuman paling penting yang dibuat pengumuman ini.
Dari hasil survei di Shinta Material Shinta, motif dengan suara tertinggi (pertama) terdaftar karena permintaan penurunan. Alasan untuk 69,4% suara perusahaan.
Tempat kedua, 43,4% dari perusahaan mengklaim kehidupan rambut karena alasan meningkatkan biaya produksi. Ketiga, 33,2% perusahaan melakukan kekuatan karena perubahan peraturan tenaga kerja dalam bentuk lemak minimal (UM).
Keempat, 21,4% dari perusahaan dibuang karena alasan produk impor. Kelima, 20,9% dari perusahaan dialihkan oleh faktor teknologi atau otomatisasi. Kemudian, nomor perusahaan tetap, 67,1% di antara kehancuran yang tidak mereka rencanakan untuk melakukan investasi baru tahun depan.
Periksa juga video tawa untuk dilihat oleh badai peluru, jumlah pengangguran meningkat menjadi 7,28 juta orang “:
(SHC / EDS)