Jakarta –

Spentera mengadakan seminar di Indonesia bertajuk Cyberwolves Con, Intelligence Threat Brief Terbaru di Indonesia yang salah satunya membahas tentang kerentanan aplikasi perbankan yang digunakan oleh penjahat dunia maya.

Seminar yang digelar pada Kamis (25/4/2024) di Hotel Westin Jakarta ini membahas topik besar mengenai strategi penguatan keamanan siber yang dapat diterapkan oleh industri perbankan sebagai industri yang paling rentan terhadap ancaman.

Dampak serangan siber tentu tidak sedikit. Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia, mengatakan serangan siber berdampak serius pada sistem stabilitas keuangan.

Serangan siber dapat mengganggu layanan keuangan yang disediakan oleh lembaga keuangan dan melemahkan sistem integritas keuangan. Pencurian dan pemalsuan informasi dapat menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap lembaga keuangan, sedangkan pencurian dana dapat merugikan baik lembaga keuangan maupun nasabahnya.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan internet banking atau mobile banking saat ini menghadapi tantangan keamanan seiring berkembangnya dunia digital.

Spentera, seorang konsultan keamanan siber, telah menemukan beberapa kerentanan yang dapat dijadikan potensi kerentanan dalam aplikasi perbankan. apa pun?

Kerentanan tersebut terdapat pada proses transaksi berupa: Transfer, pembayaran dan penarikan uang menggunakan rekening pengguna lain Permintaan transfer uang atau permintaan pemisahan rekening menggunakan rekening pengguna lain Mengurangi besaran pembayaran dan biaya administrasi dari fungsi top-up dan invoice Mengubah informasi penting tanpa izin pengelola

Sedangkan tautan langsung ke objek yang tidak aman antara lain: Melihat saldo dan riwayat transaksi dari akun pengguna lain.

“Tingginya paparan terhadap ancaman siber berarti bank harus menerapkan upaya efektif untuk memperkuat keamanan siber. Spentera dapat bermitra dengan bank untuk memberikan perlindungan terbaik terhadap ancaman dunia maya dengan tetap mematuhi peraturan terkait,” kata Roic Tobing, direktur CyberIntelligence di Spentera, pada jumpa pers di Jakarta. Saksikan video “Polisi menangkap ‘peretas’ yang memperoleh akses ke situs Judi Online yang Diblokir” (asj/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *