Jakarta –

Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan salah satu dampak dari industri penerbangan. Lion Group berkomitmen untuk bersikap ramah lingkungan terhadap karyawannya.

Lion Group Training Center (LGTC), pusat pelatihan di lantai dasar yang dijalankan oleh Lion Group, tetap berkomitmen mendukung program berkelanjutan dan ramah lingkungan. Lion Group Training Center (LGTC) terletak di kawasan yang asri dan hijau, dikelilingi banyak pepohonan sehingga menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman bagi para peserta pelatihan.

Sebagai bagian dari upayanya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), LGTC terus menampilkan berbagai praktik ramah lingkungan dalam program pelatihannya.

“Dalam pelatihan pilot dan pilot, Lion Group memperkenalkan produk-produk yang mengedepankan pengurangan karbon, seperti penggunaan material ramah lingkungan di fasilitas pelatihan dan penggunaan teknologi hemat energi di ruang kelas dan sejenisnya,” ujar Danang, Corporate Communications Strategic Lion Group. . . Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Selasa (24/9).

Selain itu, LGTC juga fokus pada edukasi pengurangan sampah plastik khususnya di industri penerbangan, seperti penggunaan bahan daur ulang pada saat pelatihan penumpang.

Mengapa program pengelolaan lingkungan penting dalam pelatihan awak kabin?

“Menetapkan program perlindungan lingkungan hidup dalam bidang penerbangan dan pelatihan penerbangan sangat penting karena sektor penerbangan merupakan industri yang memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan hidup,” kata Danang.

Pelatihan ini tidak hanya mempersiapkan staf asrama untuk menghadapi situasi darurat, tetapi juga membantu menyadari pentingnya stabilitas sejak usia dini.

“Kami berharap informasi ini dapat digunakan dalam penerbangan komersial untuk mengurangi konsumsi energi dan kehilangan energi selama beroperasi,” ujarnya.

Tidak hanya pelatihan lingkungan hidup, staf rumah juga harus melatih dengan baik jenis pelatihan berikut:

Kursus dehidrasi: pengeboran basah

Salah satu keterampilan terpenting yang harus dimiliki setiap operator perahu adalah kemampuan berenang. Jika terjadi keadaan darurat yang memerlukan pendaratan di air, pilot dan pilot harus siap membantu evakuasi penumpang.

LGTC menawarkan pelatihan Wet Drill yang meliputi penggunaan jaket pelampung, penyelamatan penumpang dan cara bertahan hidup di dalam air dengan peralatan seperti rakit penyelamat (perahu karet yang digunakan dalam situasi darurat ketika pesawat harus mendarat/mendarat di atas air) dan peralatan bertahan hidup.

Pelatihan ini penting tidak hanya untuk keselamatan Anda di luar angkasa tetapi juga untuk kesehatan Anda. Berenang adalah olahraga yang meningkatkan pernapasan dan kekebalan tubuh, serta mengurangi stres. Di LGTC, pelajaran berenang diadakan di kolam kelas dunia yang dilengkapi dengan segala peralatan untuk menguji keluarnya air.

Pelatihan darurat di lapangan: pesawat model

Selain pelatihan di air, LGTC juga memiliki simulator pesawat seperti Airbus 320, ATR 72 dan Boeing 737 untuk mensimulasikan berbagai situasi darurat.

“Pelatihan mencakup cara menggunakan pintu darurat, cara menggunakan papan selancar untuk melarikan diri, prosedur penyelamatan dan banyak lagi,” ujarnya.

LGTC memberikan informasi seakurat mungkin melalui simulator penerbangan yang mensimulasikan kenyataan. Selain evakuasi, pramugari dan pramugari juga dilatih pemadaman kebakaran, penanganan darurat medis, dan pelaksanaan prosedur keselamatan.

Setiap kursus dibawakan oleh instruktur profesional yang memiliki standar keselamatan ketat, sehingga peserta dibekali dengan lengkap untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang di udara.

“Komitmen Lion Group terhadap keberlanjutan dan peningkatan pelatihan pekerja rumah tangga, LGTC terus berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada industri penerbangan dan mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”, tutupnya.

Saksikan video “Melihat Simulasi Evakuasi Pramugari” (bnl/bnl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *