Düsseldorf –

Meski produktif bersama Prancis, Kylian Mbappé gagal mencetak satu gol pun di Euro. Laga melawan Austria menjadi peluang besar bagi Mbappé untuk mengakhiri rentetan buruk tersebut.

Megabintang asal Prancis itu sudah mencatatkan 79 penampilan sejak debutnya pada 2017. Sebanyak 47 gol dan 33 assist menandai kontribusi Mbappe di semua kompetisi.

Mbappe kini mencari turnamen besar keempatnya bersama Les Bleus. Penyerang berusia 25 tahun itu menginspirasi Prancis meraih kemenangan di Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up empat tahun kemudian. Namun, dalam satu-satunya Piala Eropa yang ia mainkan pada tahun 2020, Mbappe gagal mencetak gol.

Kylian Mbappe telah bermain penuh di masing-masing empat pertandingan Prancis, namun hanya membuat dua assist. Ketidakjelasan Mbappé juga turut berperan dalam buruknya performa tim Ayam Jantan yang terhenti di babak 16 besar setelah diusir keluar lapangan Swiss melalui adu penalti.

Mbappé tiba di Euro 2024 dengan modal solid setelah mencetak 44 gol dan 10 assist untuk Paris Saint-Germain musim lalu. Laga Austria-Prancis malam ini akan menjadi kesempatan emas Mbappe untuk “memecahkan telur”.

Pemain yang akan membela Real Madrid musim depan itu sukses menyumbang satu gol untuk Prancis di masing-masing dua duel terakhir melawan Austria di UEFA Nations League. Gol Mbappe memaksakan hasil imbang 1-1 pada Juni 2022 dan memastikan Prancis menang 2-0 pada tiga bulan berikutnya.

Austria sadar betul potensi ancaman Kylian Mbappe saat berduel di Duesseldorf Arena, Selasa (18/6) WIB. Tim Nasional tidak akan membiarkan Mbappé banyak mengontrol bola.

“Dengan gaya permainan kami, kami harus bertarung dengannya dan dengan seluruh tim Prancis. Kami harus memastikan bahwa dia tidak terlalu banyak menguasai bola. Kami tahu bahwa dengan kekuatan kami, kami bisa memenangkan pertandingan ini,” kata Pelatih Austria itu. Ralf Rangnick kepada Reuters. (hidung/kotak)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *