Ibukota Jakarta –

Australia melaporkan kasus pertama flu burung pada manusia pada Rabu (22 Mei 2024). Kasus ini melibatkan seorang anak yang baru saja terbang kembali dari India dan diyakini telah terinfeksi saat berada di negara tersebut.

Otoritas kesehatan di negara bagian Victoria di Australia tenggara telah melakukan pelacakan kontak. Hingga saat ini, belum ditemukan saudara atau teman dekat yang terjangkit flu burung. Selain itu, flu burung tidak mudah menular antarmanusia.

“Ini merupakan kasus flu burung yang sangat patogen pertama yang terkonfirmasi di Australia,” kata Dr Claire Luker, kepala petugas kesehatan di negara bagian tersebut.

“Anak tersebut mengalami infeksi parah namun tidak sakit lagi dan sudah sembuh total,” ujarnya membenarkan kondisi anak tersebut sudah jauh lebih baik.

Kasus di Victoria ada kaitannya dengan virus H5N1, namun virus tersebut tidak sama dengan virus penyebab wabah flu burung di Amerika Serikat. Australia adalah satu-satunya benua di mana hewannya belum tertular virus flu burung H5N1, namun pihak berwenang mengatakan pada hari Rabu bahwa jenis flu burung yang sangat mematikan telah terdeteksi di sebuah peternakan telur di dekat Melbourne.

Graham Cooke, kepala dokter hewan di Victoria, mengatakan tes laboratorium awal menunjukkan bahwa virus tersebut adalah jenis H7 yang tidak teridentifikasi, kemungkinan berasal dari populasi burung liar dan telah ditemukan sebelumnya di Australia.

Pembatasan pergerakan di wilayah peternakan telah diberlakukan, burung akan dimusnahkan.

“Ada kepadatan bisnis unggas yang sangat tinggi di wilayah ini, baik telur maupun daging,” kata Cook kepada radio Australian Broadcasting Corporation (ABC).

“Pada tahap ini, kami belum bisa mengatakan apakah kami akan memperluas ke fasilitas lain. Kami saat ini mengambil tindakan yang diperlukan untuk memberantasnya guna mencegah penyebaran lebih lanjut.”

Wabah ini diperkirakan tidak menimbulkan risiko tambahan terhadap kesehatan manusia. Pada tahun 2020, Victoria merupakan lokasi wabah H7N7, yang merupakan wabah terbaru dari sembilan wabah virus flu burung yang sangat patogen (HPAI) di Australia sejak tahun 1976. Menurut pemerintah, semua wabah telah dikendalikan dan dipadamkan dengan cepat. Tonton video “942 singa laut mati di Brazil karena flu burung” (naf/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *