Kopenhagen –

Setelah Norwegia bergabung dalam daftar negara bebas visa untuk Tiongkok pada awal September, kini empat negara Eropa lainnya juga mengikuti jejaknya. Negara mana saja?

Siprus, Denmark, Yunani, dan Slovenia telah diberikan bebas visa masuk ke Negeri Tirai Bambu. Selain itu, jumlah negara Eropa yang menerima kebijakan ini bertambah menjadi 17 negara.

Menurut Euronews, pada Senin (7/10/2024) di bulan Juli, wisatawan dari Polandia, Australia, dan Selandia Baru juga diberikan izin masuk tanpa batas ke Tiongkok hingga akhir tahun 2025.

Skema tersebut diumumkan secara bertahap di berbagai negara Eropa sejak awal tahun 2024. Malaysia juga memiliki akses bebas visa ke Tiongkok.

Rencana tersebut dilaksanakan untuk mendorong lebih banyak orang mengunjungi Tiongkok untuk tujuan bisnis dan pariwisata, serta untuk mendorong pertukaran antara warga negara Tiongkok dan warga negara asing lainnya.

17 negara Eropa yang memiliki akses bebas visa ke Tiongkok adalah: Austria, Belgia, Siprus, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Polandia, Slovenia, Spanyol, dan Swiss.

Wisatawan dari negara-negara ini akan diizinkan memasuki Tiongkok untuk kunjungan singkat tanpa visa pada akhir tahun depan, dengan pembebasan visa ini akan diadili selama 15 hari pertama.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ming mengatakan, “Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pembangunan berkualitas tinggi, pertukaran antara individu Tiongkok dan asing, dan tingkat keterbukaan yang tinggi terhadap dunia luar.”

Sebagai tambahan informasi, wisatawan asal Indonesia belum mendapatkan gratis visa ke China. Bahkan, wisatawan Indonesia kini harus mengisi resume yang lebih detail, termasuk riwayat sekolah, saat mengajukan visa Tiongkok.

Bebas visa masuk ke Tiongkok bagi wisatawan Indonesia hanya berlaku di provinsi Hainan. Pengumuman resminya tercantum di situs Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia pada 12 Februari 2024. Perjalanan internasional ke Tiongkok tidak cukup aman

Respons ketat Tiongkok terhadap pandemi ini, termasuk kewajiban karantina bagi semua pendatang, telah membuat banyak orang enggan bepergian selama hampir tiga tahun. Pembatasan ini telah dicabut pada awal tahun lalu, namun perjalanan internasional masih belum kembali ke tingkat sebelum pandemi.

Sebelumnya, Tiongkok mengizinkan masuk bebas visa bagi warga negara Myanmar, Jepang, dan Singapura, namun menangguhkannya setelah merebaknya COVID-19. Tiongkok melanjutkan masuk bebas visa untuk Brunei dan Singapura pada bulan Juni, namun belum melakukannya untuk Jepang.

Berdasarkan data statistik imigrasi Tiongkok pada tahun 2023, negara tersebut mencatat keluar masuknya 35,5 juta orang asing. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan 97,7 juta orang pada tahun 2019, setahun terakhir sebelum pandemi.

Pemerintah daerah telah mencari investasi asing untuk membantu meningkatkan perekonomian yang sedang kesulitan, dan banyak pebisnis, termasuk Elon Musk dari Tesla dan Tim Cook dari Apple, datang ke pameran dagang dan pertemuan. Model Penyederhanaan Perjalanan Warga Negara Eropa Wisatawan asing masih terlihat lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi

Data dari agen perjalanan online Trip.com menunjukkan jumlah pemesanan dari Eropa ke Tiongkok meningkat sebesar 663% pada tahun 2022, serta meningkat hampir 29% dibandingkan tahun 2019.

Statistik menunjukkan bahwa Inggris dan Jerman termasuk di antara 10 negara teratas yang mengirim wisatawan ke Tiongkok secara global.

Shanghai tetap menjadi tujuan paling populer bagi wisatawan Eropa karena kombinasi menarik antara modernitas dan tradisi, diikuti oleh Beijing, Guangzhou dan Shenzhen.

Sementara itu, Sanya, di ujung selatan Pulau Hainan, dan Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan di Tiongkok barat daya, merupakan destinasi yang berkembang pesat.

Selain memperkenalkan rezim bebas visa baru, negara ini juga berupaya meningkatkan pariwisata dengan mempromosikan atraksi budaya dan sejarah. Tiongkok juga berinvestasi dalam infrastruktur pariwisata, termasuk teknologi, panduan perjalanan, dan sistem pembayaran elektronik. Saksikan video “Video Promosikan Pariwisata, Singapura Bebas Visa Masuk Permanent Residence ke Kepri” (upd/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *