Jaket –
Read More : Sangiran Edubike 2024, Gowes Sepeda sambil Rekreasi dan Belajar Sejarah
Menteri Dalam Negeri Tit Pitro Dhan mengatakan negara bagian regional (PEMDA) pernah diizinkan untuk mengadakan kegiatan hotel dan restoran. Dalam manajemen Sumenep Hotel, Jawa Timur menjawab.
Tito mengatakan langkah itu diambil setelah hotel dan lingkungan restoran sangat setelah pemerintah. Empat-hotel di kerajaan Sumenep, Myzze Hotel, telah merasakan efek teks.
Sekarang, Myze Hotel menunjukkan peningkatan agensi untuk memenuhi agenda dan acara lainnya. Myzze Security Hotel di bagian ini, Eco Wahydu, mengatakan bahwa karena anggaran bercerai, beberapa kegiatan dilakukan oleh organisasi.
“Informasi yang dianggarkan dari anggaran telah dibuka untuk perjalanan resmi, pertemuan.
Dia mengatakan masih banyak agensi untuk bekerja dalam proses pekerjaan. Namun inspeksi, secara bertahap mulai kembali ke latar belakang.
“Tapi perjalanan resmi, ada beberapa organisasi yang telah mereka lakukan, tetapi itu bukan segalanya,” katanya.
Selain itu, Eco juga mengatakan bahwa masih belum ada agensi yang melaksanakan hotel -hotelnya di luar daerah tersebut. Eco mengatakan rata -rata Pulau Madura.
“Seringkali, sekarang insiden kami masih Madura dan sekitarnya, jika itu adalah perjalanan formal dari kota, tetapi tidak ada konsultan dari Amerika Serikat,” kata Eco.
Sebagai informasi, Menteri Dalam Negeri Tito Knarsis mengatakan bahwa itu adalah untuk memungkinkan pemerintah negara bagian melakukan kegiatan terhadap hotel dan restoran, yang merujuk pada kepemimpinan Presiden Prabowo.
Tito menekankan bahwa politik transparan tidak berarti bahwa pertemuan atau pertemuan pertemuan dianggap penting untuk mengadakan hotel dan restoran.
“Kami juga harus memikirkan hotel restoran, juga memiliki karyawan, mereka juga memiliki penyebab persediaan (rantai) untuk memberi tahu peluit.
Tonton video “Video: DRP Hubungi Transparansi Anggaran, tetapi pinjaman tumbuh, ini adalah istana” (Shive / Fem)