Jakarta –

Read More : Kulkas Jumbo Banting Harga di Transmart Full Day Sale, Diskon hingga Rp 2 Jutaan

PT Indonesia Ferry Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) diminta melakukan simulasi pelabuhan Tanjung Wangi yang dilengkapi jembatan timbang. Permintaan tersebut disampaikan Anggota DPR RI terpilih 2024-2029 Bambang Haryo Soekartono.

Bambang mengatakan, jembatan timbang yang terhubung dengan pusat data yang saat ini berada di ruang data Pelindo telah dipasang di Pelabuhan Tanjung Wangi. Ia menilai perlu adanya penyeberangan pelabuhan kapal termasuk pelabuhan Ketapang dengan jembatan timbang.

“Pelabuhan Penyeberangan Ketapang yang merupakan pelabuhan tersibuk di Jawa Timur harusnya difasilitasi dengan adanya penimbangan. Penimbangan ini sangat penting untuk memperkirakan dan mendeteksi data muatan dari truk yang masuk ke kapal,” kata pria yang akrab disapa tersebut. Panggilan BHS dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (13/7/2024).

Selain itu, ia menjelaskan pemasangan jembatan timbang sangat penting mengingat kapal memiliki keterbatasan kapasitas produksi baik pada ramp door maupun loading deck. Selain itu perhitungan kestabilan kapal sangat dipengaruhi oleh berat dan posisi muatan, termasuk batas perpindahan kapal. Dengan begitu, bobot kapal tidak boleh berlebihan dan untuk kestabilan kemiringan kapal, posisinya harus diketahui dari bobot truk, ujarnya.

“Kalau misalnya muatan truk tidak terdeteksi dan akhirnya melebihi kapasitas kapal, maka pelat kapal selam bisa pecah. Oleh karena itu, terminal angkut kapal harus dilengkapi dengan timbangan yang berfungsi dengan baik. Informasi data pengiriman tersebut dikelola oleh perusahaan PT ASDP Ferry. Itu harus ditiru pihak pelabuhan,” jelasnya.

Di sisi lain, ia juga menyoroti belum lengkapnya infrastruktur Pelabuhan Tanjung Wangi. Ia mengatakan, sudah saatnya pelabuhan Tanjung Wangi disterilkan karena seharusnya pelabuhan tersebut sudah menerapkan kode ISPS (International Ship and Port Security Code). Selain itu, pelabuhan ini merupakan pelabuhan strategis yang dapat terintegrasi dengan kawasan industri.

Saat meninjau pelabuhan Pelindo, dia mengatakan kedalaman laut di ghat tersebut mencapai 14 meter. Artinya, pelabuhan tersebut mampu menampung kapal generasi ketiga yang panjangnya mencapai 300 meter.

Sayangnya, panjang dermaga di pelabuhan tersebut masih kurang dari 500 meter sehingga kapal generasi ketiga sulit merapat lebih dari satu kapal. Selain itu, tempat berlabuh di Pelabuhan Tanjung Wangi juga sering kelebihan beban.

“Selain itu, pelabuhan juga belum dilengkapi dengan overhead crane sehingga bongkar muat di pelabuhan untuk container tidak selalu memenuhi syarat. Saya berharap segera dibangun alat pengangkat dan perluasan dermaga untuk mengantisipasi dan jalur internasional. .Logistik dalam negeri terhubung dengan sektor industri di Banyuwangi (fdl/fdl).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *