Jakarta –

Warung Madura terkenal dengan waktu operasionalnya 24 jam atau seharian penuh. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa warung Madura belakangan ini dilarang buka 24 jam di Bali.

Seperti dilansir detikBali, jam buka stand Madura di Bali dibatasi maksimal pukul 00.00 WITA. Ada beberapa alasan mengapa terdapat pembatasan jam operasional warung di Madura, antara lain pengendalian administrasi ekspatriat dan masalah keamanan.

Beberapa istal Madura sudah berganti karyawan. Oleh karena itu, administrasi penduduk migran harus didaftarkan dan dikonfirmasi.

Alasan lainnya adalah untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat toko buka tengah malam. Oleh karena itu, pemerintah setempat mengimbau agar warung Madura tidak berjualan 24 jam sehari.

Bukan hanya warung Madura di Bali yang buka sepanjang hari dan hampir tidak pernah tutup. Namun, kandang-kandang Madura lain yang tersebar di berbagai daerah di tanah air juga melakukan hal serupa. Dan inilah ciri khas toko ini.

Lantas darimana asal muasal kandang Madura? Dan apa alasan Warung Madura buka 24 jam Asal Warung Madura?

Sesuai dengan namanya, Warung Madura merupakan kedai makanan khas masyarakat Pulau Madura, Jawa Timur. Dikutip dari website Universitas Airlangga, warung Madura mulai bermunculan ketika masyarakat merantau ke Jakarta pada tahun 1990-an dan menetap di Tanjung Priok.

Masyarakat Madura sejak dahulu sudah mempunyai jiwa wirausaha. Sesampainya di Jakarta, mereka terlebih dahulu mencoba bisnis kayu dan barang bekas.

Pada tahun 2000-an, kesuksesan bisnis perkayuan merambah ke bidang serpihan kayu dan kayu lapis. Selain itu, mereka juga mulai berjualan bubur kacang khas Madura di pelosok Jakarta.

Dari sana, mereka juga mencoba bisnis kelontong yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari, kebutuhan, serta makanan dan minuman. Toko ini bernama Warung Madura.

Warung Madura terkenal dengan jam bukanya yang 24 jam. Selain itu, warung ini biasanya menjual barang-barang lengkap dengan harga terjangkau. Tak heran jika warung Maduresi banyak sekali pelanggannya.

Bisnis warung Madura berbasis bisnis keluarga. Oleh karena itu, para pemilik warung Madura memboyong keluarga dan kerabatnya dari kampung halaman untuk membantu merawat warung dan melayani pelanggan.

Mereka biasanya bergiliran atau menjaga toko yang buka seharian penuh. Gerai 24 jam Madura bukan hanya itu saja, namun ada alasan di baliknya

Warung Madura beroperasi 24 jam dan hampir tidak pernah tutup, bukan tanpa alasan. Dikutip dari karya ilmiah terbitan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, inilah strategi bisnis warung Madura yang tidak dimiliki warung lain.

Para pedagang warung ini ingin memaksimalkan peluang yang ada. Karena saat ini banyak toko yang tersebar dan masyarakat tidak mempunyai batasan waktu untuk beraktivitas. Terlihat masih banyak masyarakat yang masih bekerja hingga tengah malam, mengerjakan perintah ataupun hal lainnya.

Oleh karena itu, ketika warung-warung tutup dan ada masyarakat yang ingin membeli kebutuhan mendesak, apalagi di tengah malam, warung Madura yang beroperasi 24 jam adalah solusinya.

Selain itu, barang-barang yang dijual di warung Madura juga terkenal lengkap. Mereka menyediakan semua yang dibutuhkan kebanyakan orang. Dan ini juga termasuk strategi mereka untuk mencegah pelanggan pergi ke tempat lain. Simak video “Komentar Warga di Warung Madura di Bali Anjurkan Jangan Buka 24 Jam” (azn/fds)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *