Washington –

Hubungan AS-Tiongkok dianggap memanas karena semakin banyak panda yang kembali ke Tiongkok. Namun ternyata ada dua panda baru yang datang ke Washington.

Pada Selasa, 15 Oktober, Channel News Asia (CNA) melaporkan, dua panda raksasa meninggalkan Tiongkok menuju Smithsonian Park di Washington. Berdasarkan perjanjian pembiakan dan penelitian, kedua panda tersebut akan tetap berada di Amerika Serikat selama sepuluh tahun.

“Tiongkok dan Amerika Serikat telah mengambil tindakan tegas untuk memastikan kedua panda raksasa itu akan tiba di Taman Nasional Washington dengan selamat dan selamat,” kata Asosiasi Konservasi Margasatwa Tiongkok (CWCA) dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Senin, dua ekor panda bernama Li Bao (jantan) dan Qing Bao (betina) lepas landas. Panda raksasa ini berumur 3 tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah mengembalikan hampir seluruh panda raksasa Tiongkok ke dalam perjanjian tersebut. Terakhir, tiga ekor panda dari Kebun Binatang Nasional dikembalikan pada November lalu.

Kurangnya pengganti dalam waktu dekat dipandang oleh banyak orang sebagai tanda meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing.

Tiongkok telah menggunakan “diplomasi Tiongkok” sejak tahun 1972, ketika hewan pertama dikirim ke Washington sebagai hadiah setelah kunjungan bersejarah Presiden AS Richard Nixon ke negara komunis tersebut.

Pada bulan Agustus, Kebun Binatang San Diego menyambut dua panda raksasa untuk pertama kalinya dalam 21 tahun.

Kedatangan panda di Washington disambut dengan meriah, karena halaman Kebun Binatang Nasional dihiasi dengan tanda bertuliskan “Panda Akan Datang”.

“Hal besar akan terjadi di Washington,” kata taman tersebut.

Persiapan sedang berjalan dengan baik di taman ini, dan kandang panda telah menarik perhatian banyak orang selama bertahun-tahun.

Situs web taman tersebut menyatakan: “Renovasi telah dilakukan pada kandang panda untuk meningkatkan keamanan fasilitas dan menggunakan lebih banyak ruang bagi beruang untuk berkeliaran.”

Struktur baru yang dibangun untuk panda antara lain kolam dangkal untuk mandi, lalu ada area bambu tempat panda berburu makanan seperti di alam liar.

Namun, panda-panda tersebut tidak akan tersedia untuk umum selama lebih dari sebulan setelah kedatangannya, karena mereka perlu dikarantina dan disesuaikan dengan lingkungannya.

“Selama penerbangan, panda akan diberi makan bambu, wortel, dan roti jagung di Tiongkok,” kata kelompok lingkungan hidup tersebut.

Saksikan video “Video: Duka Wisatawan Seperti Panda Ri Ri dan Shin Shin Kembali ke Jepang” (bnl/bnl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *