Jakarta –

Publik Inggris tengah ramai membahas penunjukan Thomas Tuchel sebagai kapten baru The Three Lions. Pelatih kepala Arsenal Mikel Arteta juga mengenang dirinya hampir membela negara Raja Charles di masa mudanya.

Lahir dan besar di Spanyol, Arteta pindah ke Inggris pada Januari 2005 untuk memperkuat Everton. Dia tinggal di Goodison Park selama enam tahun sebelum pindah ke Arsenal pada Agustus 2011 dan mengakhiri karir bermainnya pada tahun 2016.

Berposisi sebagai gelandang, Arteta belum pernah bermain untuk Spanyol saat masih bermain. Maklum, ia kekinian dengan nama-nama seperti Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Xabi Alonso, David Silva.

Fabio Capello, pelatih kepala timnas Inggris pada 2007-2012, melihat peluang memanggil Arteta ke timnya pada 2010. Namun aturan ketat paspor ganda saat itu menghalanginya.

Meski Arteta sudah tinggal di Inggris selama lima tahun, namun ia belum bisa berpindah timnas karena bermain untuk tim Spanyol U-21. Aturan ini tidak berlaku saat ini karena banyak pemain yang dapat mewakili berbagai negara di tingkat junior dan senior.

“Saya memikirkannya beberapa hari lalu. Saya mendiskusikannya dengan Edu (Direktur Olahraga Arsenal) saat makan siang. Saya hampir berhasil. Saya bangga,” kenang Arteta, Jumat (18/10/2024), seperti dikutip oleh Atletik.

“Saya realistis saat itu, mengingat pemain timnas Spanyol dan seberapa besar tantangan yang saya hadapi. Anda harus tahu level Anda, itu sangat penting. Anda harus bercermin.”

“Pada akhirnya, itu tidak terjadi (untuk melindungi Inggris). Tapi itu bagus, setidaknya untuk dibayangkan,” jelas Arteta. (adp/mentah)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *