London –
Arsenal tiba di Derby London Utara dengan lesu. Namun, hal itu tidak menghentikan The Gunners untuk meraih tiga poin di kandang sendiri.
Laga melawan Tottenham Hotspur digelar di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu malam (15/9/2024), WIB. Arsenal sedang tidak dalam kondisi ideal setelah kehilangan dua pemain lini tengah kuncinya, Declan Rice (suspensi) dan Martin Odegaard (cedera).
Belum lagi bek baru Riccaro Calafiori juga absen karena cedera engkel. Lini serang juga harus disesuaikan dengan penempatan Gabriel Martinelli di sayap kiri dan perpindahan Leandro Trossard ke tengah bersama Thomas Partey dan Jorginho.
Tanpa kehadiran Odegaard dan Rice, Arsenal kesulitan menghadapi permainan menyerang Tottenham. Sebab, lini pertahanan bermain lebih dalam dari biasanya sehingga menyulitkan lini serang lawan untuk menembus Gabriel Magalhães dan William Lintasa.
Dengan tekanan yang lebih besar, Arsenal masih berhasil menjebol gawang Tottenham pada menit ke-64, melalui sundulan Gabriel. Skor tetap bertahan 1-0 hingga pertandingan berakhir dan Arsenal membawa pulang tiga poin.
Hasil tersebut melegakan bagi manajer Arsenal Mikel Arteta mengingat situasi pra-pertandingan timnya. Alhasil, Arteta harus melakukan serangkaian perubahan taktik dan komposisi tim yang berujung pada perolehan tiga poin.
“Luar biasa. Saya tidak tahu kapan hal ini terjadi sebelumnya. Kami kehilangan beberapa pemain setelah jeda internasional. Luar biasa bagaimana reaksi tim. Saya melihat tim ini sudah matang,” ucap Arteta seperti dikutip dari BBC Sport .
“Kami kesulitan mencapai sepertiga akhir lapangan, karena mereka punya struktur. Kami kehilangan beberapa pemain penting dan kami harus meresponsnya. Saya sangat puas.”
“Kami harus beradaptasi dan menempatkan beberapa pemain di lapangan dengan keterampilan berbeda. Saya berharap mereka melakukan sesuatu dengan bola dan kami melakukannya.”
“Saya tahu bagaimana perasaan para penggemar, jadi nikmatilah.” (mrp/murni)