Rutherford Timur –
Argentina lolos ke final Copa America 2024 setelah menghentikan perlawanan Kanada dengan skor 2-0 di semifinal. Peluang Albiceleste mempertahankan gelar juara liga semakin terbuka.
Bermain di MetLife Stadium, Rabu (10/7) pagi WIB, dua gol kemenangan Argentina dicetak Julian Alvarez pada menit ke-22 dan Lionel Messi pada menit ke-50. Kanada tidak merespon dan harus sujud serta menerima kekalahan.
Dengan demikian, Argentina akan mengikuti final yang digelar pada Senin (15/7) di Miami Gardens, sedangkan Kanada akan memperebutkan medali perunggu di Charlotte pada Minggu.
Kemajuan pertandingan
Kanada berusaha menciptakan kejutan di awal pertandingan, namun dua peluang Jacob Shaffelburg pada menit ke-5 dan 7 gagal menemui sasaran. Argentina membalas melalui tembakan jarak jauh Lionel Messi pada menit ke-10, namun juga melenceng dari sasaran.
Sasaran! Argentina mengambil alih kendali pada menit ke-22. Alvarez menerima umpan terobosan dari Rodrigo De Paul, melewati Moise Bombito, dan kemudian melepaskan tembakan yang tidak bisa diblok kiper Kanada Maxime Crépeau.
Menang lewat gol membuat Argentina semakin bersemangat. Namun, seluruh peluang mereka gagal mengancam gawang Kanada. Tendangan jarak jauh Angel Di Maria pada menit ke-34 masih melenceng, begitu pula sundulan Lisandro Martinez pada menit ke-36.
Kanada hampir menyamakan kedudukan di perpanjangan waktu babak pertama melalui tembakan Jonathan David, namun peluang tersebut mampu dirusak oleh kiper Argentina Emi Martinez. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Argentina berhasil mencetak gol pada menit ke-51. Messi mencetak gol pertamanya di Copa America 2024.
Gol tersebut diperiksa oleh Video Assistant Referee (VAR) karena Messi diduga offside, namun tayangan ulang membuktikan sebaliknya. Gol tetap sah, skor 2-0 untuk Argentina.
Keunggulan tersebut membuat tim besutan Lionel Scaloni semakin menguasai permainan. Alvarez mencoba menambah gol pada menit ke-61, namun tembakannya berhasil diblok oleh Crépeau. Kanada membalas lewat tembakan Ismael Kone, namun bola masih melambung di atas gawang.
Kanada meningkatkan intensitas di akhir pertandingan. Liam Millar melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-87, namun bola kembali melambung ke gawang.
Kesalahan Lisandro Martinez pada menit ke-89 membuat Kanada melancarkan serangan balik berbahaya, namun tembakan Tani Oluwaseyi bisa diblok Martinez. Sundulannya semenit kemudian juga melebar di sisi kanan. Pada akhirnya skor tetap bertahan 2-0 hingga akhir.
Meluruskan
Argentina: Emiliano Martínez, Gonzalo Montiel (Nahuel Molina 71′), Cristian Romero, Lisandro Martínez, Nicolás Tagliafico (Nicolás Otamendi 64′), Ángel Di María (Nicolás González 78′), Rodrigo De Paul, Enzo Fern Macández (Alexis Fern Macández ) Exequiel Palacios 78′), Lionel Messi, Julián Álvarez (Lautaro Martínez 78′).
Kanada: Maxime Crépeau, Alphonso Davies (Jonathan Osorio 71′), Derek Cornelius, Moïse Bombito, Alistair Johnston, Jacob Shaffelburg (Liam Millar 55′), Stephen Eustáquio (Mathieu Choinière 72′), Ismaël Koné, Richie Laryea (Ali Ahmed 55 ‘ ” ‘), Cyle Larin, Jonathan David (Tani Oluwaseyi 64’). (adp/murni)