Batavia –
Kompetisi Arena Value Premier League (APL) 2024 akan segera tiba. Ajang bergengsi ini akan kembali digelar pada 12 Juni 2024.
Berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Kamis (2/5/2024), turnamen ini akan menghadirkan babak baru bertajuk Swiss Time. Artinya, permainan ditentukan oleh masing-masing tim atas nama saat ini.
Kontestan yang terus menang akan berhadapan dengan kontestan yang memiliki total poin kemenangan yang sama. Hal yang sama juga berlaku untuk tim yang kalah. Kemudian tim yang kalah tiga kali di perbatasan Swiss akan tersingkir.
Dari pentas Swiss, hanya delapan tim yang berhak melaju ke babak perempat final pada 27-28. Juni 2024. Seluruh peserta yang maju menggunakan strategi best-of-5 (Bo5).
Kemudian hanya enam tim yang berhak berlaga di babak perempat final kedua pada 29-30. Juni. Empat tim teratas kemudian akan bertemu di semifinal pada 6 Agustus. Sedangkan babak grand final dilaksanakan pada 7 Juli dengan format Bo7.
Menambah kemeriahan turnamen ini, tidak hanya juara saja yang akan diberikan kepada para pemenang grand final. Mereka mempunyai saham terbesar dengan total USD 500 ribu atau sekitar Rp 8,1 miliar.
APL 2024 akan menampilkan 16 tim AOV terbaik dari masing-masing regional, antara lain Arena of Glory (AOG), Garena Challenger Series (GCS), dan RoV Pro League (RPL). Indonesia akan diwakili oleh Kagendra sebagai Juara ASL Spring 2024.
Berikut daftar tim yang akan mengikuti APL 2024;
RPL (Thailand): Bacon Time (BAC), Buriram Amerika Serikat (BRU), eArena (EA), Hydra (HD) dan Talon (TLN).
GCS (Taiwan): BanMei Gaming (BMG), High Cross Gaming (DCG), Flash Wolf (FW), Hong Kong Habits (HKA) dan One Team (ONE).
AOG (Vietnam): FPTxFlash (FPT), GGLive (GGL), One Star (1S), Phantom Saigon (SGP) dan TDT Esports (TDT). Simak “5 Tim Free eSports Indonesia Jadi Tuan Rumah Kompetisi FFWS SEA 2024 di Vietnam!” (ponsel/telepon)