Jakarta –
Apple biasanya menggunakan chip teknologi terbaru TSMC untuk iPhone-nya setiap tahun. Namun sepertinya chip iPhone 17 masih akan menggunakan chip yang sama dengan iPhone 16.
Awalnya iPhone 17 diperkirakan akan menggunakan chip 2nm TSMC, yakni A19 dan A19 Pro. Namun menurut rumor terbaru, mereka akan tetap menggunakan node 3nm generasi ke-3 (N3P) yang digunakan pada chip iPhone 16.
Alasan Apple melakukan hal tersebut karena biaya pembuatan chip 2nm masih sangat tinggi. Dengan demikian, Apple hanya akan menggunakan chip 2nm untuk iPhone 18 yang rencananya akan dirilis pada tahun 2026, khusus untuk chip A20 dan A20 Pro.
Biaya produksi wafer silikon untuk produksi 2 nm mencapai 30 ribu dolar AS untuk setiap wafer, lapor detikINET, Senin (1/6/2025) dari Phone Arena.
Seperti yang Anda ketahui, fabrikasi chip sangat penting karena semakin kecil produksinya, semakin kecil pula transistor pada chip tersebut, yang berarti semakin banyak transistor yang dapat dimasukkan.
Semakin banyak transistor, semakin cepat dan efisien chip tersebut. Selain itu, lebih banyak transistor—karena memakan lebih sedikit ruang—memungkinkan chip menyediakan lebih banyak fungsionalitas.
Dibandingkan dengan chip 3nm, chip 2nm TSMC meningkatkan kepadatan transistor sebesar 15%, meningkatkan kinerja sebesar 15% dengan konsumsi daya yang sama, atau mengurangi konsumsi daya sebesar 24% hingga 35% dengan kinerja yang sama.
Node TSCM 2nm ini menggunakan transistor Gate-Around (GAA) yang mencakup semua saluran di keempat sisinya. Hal ini dikarenakan nanosheet yang digunakan disusun secara vertikal. Hal ini mengurangi kebocoran daya dan meningkatkan daya, sehingga dapat meningkatkan kinerja chip dan efisiensi energi.
Simak video “Video: Kemenperin setujui rencana investasi Apple di RI lewat WhatsApp” (asj/fay)