Jakarta –

Apple dikatakan sedang mengembangkan versi lain yang lebih murah dari Vision Pro. Apa bedanya dengan yang mahal?

Vision Pro merupakan headset canggih yang dibanderol dengan harga lumayan yakni mencapai $3.500 atau sekitar Rp 57 jutaan. Nah, mereka dikabarkan sedang mengembangkan headset baru dengan kode nama N107 yang kabarnya akan lebih murah dari ini.

Fitur dasar headset N107 akan sama dengan Vision Pro, namun untuk menaikkan harganya, headset ini kemungkinan besar akan mengandalkan koneksi ke iPhone atau Mac, berbeda dengan Vision Pro yang bisa bekerja secara mandiri. , tanpa perlu terus-menerus terhubung ke iPhone dan Mac.

Sebaliknya, menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Vision Pro yang lebih murah ini akan memiliki bidang pandang yang lebih sempit dibandingkan Vision Pro versi lebih mahal, seperti dilansir detikINET dari GSM Arena, Rabu (26/6/2024).

Selain N107, Apple sedang mengembangkan versi kedua Vision Pro dengan nama kode N109. Handset ini dilaporkan akan memiliki chip yang lebih cepat dan kemampuan kamera eksternal yang lebih tinggi.

Vision Pro N107 berbiaya rendah dilaporkan akan diluncurkan pada akhir tahun 2025, sedangkan Vision Pro N109 akan diluncurkan pada akhir tahun 2026.

Gurman juga mengatakan, minat konsumen terhadap Vision Pro kini sudah berkurang secara signifikan, terbukti dengan minat konsumen untuk menguji Vision Pro dan tentunya menurunnya penjualan Vision Pro dari berbagai retailer Apple.

“Permintaan turun secara signifikan. Orang-orang tidak sering datang untuk membuat janji, dan penjualan — setidaknya di beberapa lokasi — turun dari beberapa unit sehari menjadi beberapa minggu,” kata Gurman.

Bahkan, saat Apple membuka pre-order Vision Pro pada Januari lalu, produk tersebut langsung terjual 180.000 unit. Saat penjualan pertama dibuka, penggemar Apple mengantri di toko untuk mencoba perangkat tersebut dan mendapatkan pesanan mereka. Meski penjualan mulai melemah, Apple tak henti-hentinya mempromosikan Vision Pro. Produsen iPhone ini telah memasang promosi besar-besaran untuk Vision Pro di situs resminya. Penurunan popularitas Vision Pro mengikuti masalah yang telah lama melanda perangkat virtual/augmented reality (VR/AR) yang membuat pengguna tetap terlibat dalam penggunaan perangkat sehari-hari. Beberapa cerita dari pengguna Vision Pro di media sosial mengakui bahwa mereka semakin jarang menggunakan perangkat mixed reality. Tonton video “Tak hanya di AS, Apple Vision Pro akan dijual di China-Singapura” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *