Jakarta –
Apple dikabarkan berencana membangun pusat data pemrosesan AI menggunakan chip M2 Ultra.
Data ini nantinya akan digunakan untuk memproses perintah dari pengguna yang terlalu rumit untuk digunakan pada perangkat. Saat ini, chip di perangkat pengguna akan digunakan untuk memproses perintah sederhana.
Faktanya, Apple ingin membuat perangkat khusus untuk pusat data, dengan tujuan keamanan dan privasi, yang terungkap dalam dokumen bernama Project ACDC atau Apple Chips di Pusat Data.
Namun Apple memutuskan untuk menggunakan prosesor yang ada karena dianggap cukup untuk keamanan dan privasi, detikINET dari The Verge, Senin (13/5/2024).
Chip tersebut akan dikirim ke pusat data Apple dan kemudian dikelola oleh pihak ketiga. Apple saat ini memiliki beberapa server di Amerika Serikat dan sedang membangun pusat data baru di Waukee, Iowa.
Kemajuan Apple di bidang AI memang tidak secepat kompetitornya seperti Google, Meta dan Microsoft. Namun bukan berarti mereka tidak bergerak sama sekali di bidang tersebut, karena nyatanya Apple juga telah melakukan berbagai penelitian di bidang AI.
Desember lalu, tim pembelajaran mesin Apple merilis MLX, solusi pembelajaran mesin yang memungkinkan AI berjalan dengan lancar di Apple Silicon. Mereka juga telah menerbitkan sejumlah penelitian tentang model AI yang menunjukkan bahwa mereka tampaknya menjalankan model AI mereka sendiri secara lokal di perangkat dan bagaimana fitur yang ada seperti Siri dapat dimodifikasi melalui AI.
Bahkan, dengan peluncuran terbaru iPad Pro, mereka juga merilis perangkat M4 yang disebut-sebut memiliki mesin saraf tercepat untuk AI.
Tonton video “Apple Berencana Beli Saham Rp 1779 Triliun” (asj/fay)