Jakarta –
Apple mengejar sektor kecerdasan buatan (AI) generatif yang saat ini dipimpin oleh Google dan Microsoft. Seperti yang Anda ketahui, pembuat iPhone telah mengakuisisi startup AI lainnya.
Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa Apple mengakuisisi startup AI asal Kanada, DarwinAI, awal tahun ini. Apple membenarkan kabar tersebut, namun mereka tidak merinci tujuan akuisisi tersebut.
“Apple terkadang mengakuisisi perusahaan teknologi kecil,” kata Apple, Jumat (15/3/2024), dilansir Cnet.
DarwinAI dikenal sebagai perusahaan yang mampu menciptakan sistem AI yang lebih kecil dan cepat. Mereka juga telah mengembangkan teknologi AI yang dapat memeriksa komponen secara visual selama proses produksi.
Apple telah mempekerjakan lusinan karyawan DarwinAI, termasuk peneliti AI dan pendiri DarwinAI Alexander Wong.
Akun LinkedIn Wong menunjukkan bahwa ia menjabat sebagai direktur penelitian pembelajaran mesin di Apple sejak Januari 2024. Tak hanya itu, akun media sosial dan website DarwinAI juga ikut menghilang.
Pertanyaan besarnya sekarang adalah apa yang akan dilakukan Apple terhadap DarwinAI dan puluhan startup AI lainnya yang dibelinya tahun lalu. Apple belum banyak membeberkan rencananya di sektor AI.
Karena DarwinAI memiliki pengalaman membuat sistem AI kecil, Apple mungkin ingin membuat sistem AI pada perangkat seperti Gemini Nano dari Google untuk iPhone.
CEO Apple Tim Cook sebelumnya juga telah memberikan informasi mengenai terobosan baru AI generatif yang akan dirilis tahun ini. Kita mungkin akan mendengar lebih banyak tentang rencana AI Apple di WWDC 2024. Saksikan “Bos Apple Besok ke Indonesia, Temui Jokowi di Istana” (vmp/vmp)