Jakarta –
Apple sedang mempersiapkan serangkaian produk berdasarkan “visi” yang akan dirilis dalam beberapa tahun ke depan. Salah satunya adalah headset Vision Pro versi terjangkau.
Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Vision Pro versi terjangkau akan dirilis tahun depan dengan harga US$2.000 atau sekitar 31 juta rupiah.
Harganya memang masih mahal, namun setidaknya lebih terjangkau dibandingkan Vision Pro generasi pertama yang kini dibanderol US$3.500 atau sekitar Rp54 jutaan.
Untuk menjaga harga tetap terjangkau, Apple akan mengurangi sejumlah fitur dan menggunakan material yang lebih murah. Fitur EyeSight yang bisa menampilkan mata pengguna pada layar di luar headset kabarnya akan dihilangkan.
Selain itu, prosesor yang digunakan mungkin tidak secepat chipset M2 yang saat ini digunakan Vision Pro. Sementara itu, plastik kemungkinan besar akan digunakan sebagai material pengganti aluminium dan kaca yang selama ini digunakan.
Apple masih berencana merilis Vision Pro generasi kedua. Penerus headset mixed reality ini kabarnya akan dirilis pada tahun 2026, seperti dikutip TechCrunch, Senin (14/10/2024).
Tidak hanya itu, pembuat iPhone juga mengembangkan dua model wearable baru: kacamata pintar bergaya Meta Ray-Ban dan AirPods dengan kamera. Gurman mengklaim kedua perangkat tersebut akan dirilis pada tahun 2027.
Laporan Gurman juga menyampaikan informasi terbaru tentang strategi perangkat keras Apple untuk rumah pintar. Perangkat rumah pintar Apple kabarnya akan terdiri dari tiga komponen utama: kecerdasan buatan (AI), tampilan, dan perangkat lunak.
Salah satu perangkatnya adalah layar pintar seperti iPad yang dapat ditempatkan di sekitar rumah untuk menonton TV, FaceTime, dan mengakses aplikasi. Ada pula perangkat desktop dengan lengan robot yang dibanderol dengan harga US$1.000 atau sekitar Rp 15 jutaan. Tonton video “Tak hanya di AS, Apple Vision Pro akan dijual di China dan Singapura” (vmp/vmp)