Manchester –

Pada 18 September tahun lalu, Rodri mengatakan para pemainnya mungkin akan mogok karena jadwal padat dan kekhawatiran cedera. Lima hari kemudian, dia menarik kembali kata-katanya.

Pada 18 September tahun lalu, Rodri berterus terang tentang jadwal padatnya pada konferensi pers Liga Champions jelang laga Manchester City melawan Inter. Hal ini disebabkan adanya jeda internasional dan format baru Liga Champions yang berarti tidak akan ada babak penyisihan grup dan akan ada lebih banyak menit untuk menentukan pertandingan besar.

“Saya pikir kita sudah hampir [melakukan pemogokan],” kata Rodri ketika ditanya apakah para pemainnya sedang mempertimbangkan pemogokan, lapor BBC.

“Ini bisa dimengerti. Secara umum, jika Anda bertanya kepada pemain mana pun, dia akan mengatakan hal yang sama. Ini bukan hanya pendapat Rodri atau siapa pun. Ini adalah pendapat semua pemain. Saya pikir jika kami terus seperti itu .” Ini akan menjadi momen di mana kita tidak punya pilihan lain,” lanjutnya.

Kita tunggu saja. Kita belum tahu apa yang akan terjadi, tapi ini mengkhawatirkan kita karena kitalah yang akan menderita (cedera itu), tegasnya.

Rodri mengalami nasib buruk dalam pertandingan Liga Premier Minggu (22 September) antara Manchester City dan Arsenal. Saya cedera ligamen anterior saya di babak pertama!

Ini terjadi setelah bertabrakan dengan Thomas Partey. Rodri pun tertatih-tatih keluar lapangan dan sepertinya musimnya sudah berakhir.

Peran Rodri sebagai gelandang bertahan di Manchester City memang tak tergantikan. Tanpa dia, tingkat kemenangan The Citizens akan lebih rendah.

Memang City punya banyak pemain untuk mengisi posisi Rodri, termasuk Mateo Kovacic, Mateus Nunez, dan dua pemain muda akademi, James McAtee dan Rico Ruiz, yang mayoritas berposisi sebagai bek kanan. Ada banyak pemain yang bisa melakukan itu. (aff/kas)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *