Jakarta –
Yamaha Aerox generasi terbaru akan hadir di Indonesia pada akhir tahun 2024. Generasi ketiga matik sport ini hadir dengan nama Yamaha Aerox Alpha. Beragam ulasan tersaji mengenai motor ini, baik dari segi desain maupun fiturnya. Pertanyaannya, apakah Aerox Alpha tidak mengalami masalah kode 12 seperti Aerox generasi sebelumnya?
Sebagai informasi, pengguna Aerox generasi kedua mendapat kode 12. Kode 12 yang muncul pada panel instrumen saat menstarter sepeda motor merupakan tanda adanya kerusakan atau masalah pada komponen CPS (crankshaft position sensor). Jika kerusakan tersebut tidak segera diperbaiki, ada risiko sepeda motor mogok dan tidak bisa distarter.
Dijelaskan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Officer (YIMM), Ferry Nurul Fajar, di Aerox Alpha, perbaikan dilakukan untuk mengurangi terjadinya kode 12. Kode 12 bisa terjadi akibat soket yang terbakar. Yamaha mengurangi risiko ini dengan menggunakan kabel yang lebih panjang.
Kode 12 merupakan informasi kerusakan pada stator atau sensor posisi poros engkol, kata Ferry dalam pesan singkat kepada detikOto, Selasa (21/1/2025). “Di Aerox Alpha sekarang kami menggunakan kabel yang lebih panjang pada reelnya untuk mencegah soket terbakar, bukan kode 12,” lanjut Ferry.
Ferry juga mewanti-wanti pengguna Aerox Alpha agar lebih memperhatikan perawatan sepeda motor, khususnya bagian stator. Penyebab stator bermasalah banyak sekali, salah satunya adalah dengan mengecek kebersihan stator, paling sering stator kotor atau seal poros engkol bocor, jelas Ferry. .
Bagi yang berminat membeli Yamaha Aerox Alpha, motor ini tersedia dalam empat model dan harga, Standard dibanderol Rp 29.900.000, Cybercity Rp 33.990.000, Turbo Rp 39.550.000, dan Turbo Ultimate Rp 7.300.040. 000.730.000 berbeda Harga ini berlaku. di jalan – Jakarta. Tonton video “Review Yamaha New R25 2025: Peningkatan Bukan Hanya Soal Tampilan!”