Jakarta –
Uang kuno memiliki daya tarik sebagai koleksi dan menyimpan kenangan tersendiri. Ada yang bertanya, apakah uang lama bisa dijadikan investasi?
Uang kuno dianggap oleh banyak orang sebagai artefak sejarah yang memiliki nilai unik dalam hal desain, tahun penerbitan, dan kelangkaannya. Bagi sebagian orang, uang lama mungkin memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.
Jadi bagaimana cara menjual uang lama? Anda perlu mengetahui cara menjual uang antik secara legal dan mendapatkan harga yang wajar.
Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, nilai tukar awal Rupiah hanya berlaku untuk berbagai jenis tahun penerbitan yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Jika uangnya sudah terlalu tua, maka tidak bisa lagi dipindahbukukan atau dijual ke Bank Indonesia.
Namun, uang lama bisa dimobilisasi. Jadi kalau dijual ke kolektor, harganya bisa mencapai jutaan rupee. Apalagi jika cetakan langka atau uang kuno dalam jumlah terbatas itu unik, ada salah cetak.
Bank pemerintah dan swasta sebenarnya tidak menawarkan jual beli koin kuno yang jarang beredar. Selain itu, tidak semua uang lama bisa ditukarkan di Bank Indonesia.
Sesuai ketentuan Bank Indonesia, hanya uang lama yang diterbitkan pada tahun tertentu yang dapat ditukarkan. Bank Indonesia biasanya terus memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara menjual uang lama
Sebelum menjual uang lama, pastikan Anda memahami nilai pasar dari uang lama yang dijual. Karena itulah kelemahan menjual barang antik, yaitu tidak ada harga.
Namun pada dasarnya, karena langka dan memiliki nilai sejarah tertentu, uang akan menjadi lebih mahal. Berikut cara menjual uang lama: 1. Mengenal jenis-jenis uang
Website Bank Indonesia telah mengunggah contoh koleksi koin numismatik yang berasal dari masa kejayaan negara di nusantara. Di sana Anda dapat melihat dari era mana uang kuno Anda berasal.
Namun, uang lama yang Anda miliki tidak terbatas pada rupee saja. Kolektor akan berburu jika Anda memiliki mata uang asing yang lama. Nah, kenali dulu jenis uang kuno dan tentukan kelasnya.
Hal ini penting untuk menilai apakah uang tersebut masih layak untuk dijual. Jika kondisinya baik maka uang antik tersebut akan mempunyai nilai jual kembali yang tinggi, sedangkan kondisi yang buruk akan menurunkan harganya.2. Jual melalui platform online
Cara termudah untuk menjual uang lama adalah melalui media sosial dan e-commerce. Pastikan rincian uang kuno yang Anda tawarkan tertulis dengan jelas.
Ingatlah untuk menggunakan foto uang antik yang ingin Anda jual dengan kualitas yang baik. Kemudian masukkan harga sesuai dengan nilai pasar yang berlaku.
Selain di e-commerce, penjualan uang lama di media sosial bisa mendatangkan banyak penawar dari kalangan kolektor barang antik. Menggunakan hashtag di Facebook, Twitter dan Instagram akan memudahkan kolektor menemukan barang antik yang Anda tawarkan.3. Jual langsung ke kolektor
Menjual uang lama ke kolektor adalah pilihan yang menguntungkan. Para kolektor umumnya bersedia membayar dengan harga yang lebih mahal, apalagi jika uang antik yang Anda tawarkan masih dalam kondisi bagus dan terawat.
Anda dapat menemukan kolektor dengan mencari di media sosial. Namun tidak semua kolektor menginginkan koin yang Anda jual, jadi Anda harus berusaha.4. Dijual ke toko barang antik
Anda mungkin akan lebih mudah menjual koleksi koin antik Anda melalui pedagang koin antik. Mereka sering ditemukan di tempat-tempat umum seperti pasar atau kawasan sibuk tertentu seperti pinggir jalan yang ikonik.
Namun, menemukan pedagang uang antik bisa jadi sedikit lebih sulit. Mungkin selama periode ini Anda juga dapat mencari melalui jejaring sosial.5. Dijual melalui Komunitas Pengumpul Uang Kuno
Alternatif lainnya adalah dengan menjual uang lama melalui komunitas pengepul. Anda bisa lebih mudah memperdagangkan uang lama, membandingkan harga antar kolektor dan mencari pembeli yang menawarkan harga terbaik.
Masyarakat yang tertarik dengan uang kuno dapat terdiri dari para kolektor, pedagang barang antik dan segelintir orang yang memuja uang kuno. Secara umum, ketika mencari komunitas, masih sangat mudah menemukannya di platform Facebook.
Beberapa koin yang bisa menjadi referensi saat menjual uang lama adalah Cendrawasih Rp tahun 1971 hingga 1996.
Itu tadi gambaran cara menjual uang lama. Tertarik untuk menjual koleksi Anda? Semoga ini bisa membantu oke! Saksikan video “Video: Temui Rifqi, Pemuda Kolektor Replika Kereta Api Asal Bandung” (aau/fds)