Jakarta –
Timun sering kita jumpai dalam masakan sehari-hari. Tak hanya menyegarkan, timun juga memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu meredakan gejala asam urat.
Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena penumpukan kristal asam urat. Menurut situs Kementerian Kesehatan, kondisi ini dapat menimbulkan gejala nyeri, bengkak, dan rasa terbakar di area persendian. Apakah mentimun bisa meredakan gejala asam urat?
Ya, mentimun bisa membantu meringankan gejala asam urat. Hal ini disebabkan oleh kandungan dan sifat anti-inflamasi yang dimiliki mentimun. Berikut penjelasannya Sifat anti inflamasi
Mentimun memiliki sifat anti inflamasi berkat senyawa flavonoid. Mengutip situs Fruitonix, senyawa ini terbukti mengurangi peradangan pada tubuh, menghilangkan rasa sakit dan bengkak akibat serangan asam urat.
Air diketahui mampu mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh. Jadi banyak minum air putih bisa membantu mencegah asam urat.
Mentimun bisa mengandung kandungan air yang sangat tinggi. Air menyumbang lebih dari 95 persen berat mentimun. Sehingga mengonsumsi mentimun dapat meningkatkan asupan harian dan membantu mencegah gejala asam urat. Mentimun rendah purin
Asam urat berasal dari pemecahan zat yang disebut purin, yang ditemukan di banyak makanan. Jadi pasien asam urat harus mengikuti diet rendah purin.
Menurut situs Live Strong, mentimun memiliki kandungan purin yang sangat rendah, yakni hanya 7,3 mg per 100 gram.
Jika dibandingkan, makanan lain bisa mengandung lebih dari 200 mg purin per 100 gramnya. Misalnya, 100 gram ikan teri mengandung 411 mg purin.
Karena kandungan purinnya yang rendah, mentimun bisa menjadi menu yang ideal untuk mencegah asam urat
Ada beberapa cara mengonsumsi timun agar rasanya enak. Masukkan irisan mentimun ke dalam salad segar, bisa dimakan dingin atau panas, tambahkan krim keju rendah lemak.
Mentimun baik untuk meredakan gejala asam urat. Meski demikian, penderita asam urat tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak. Makanlah mentimun dalam jumlah yang wajar.
Tonton video video “Masalah kesehatan mental yang menjadi masalah saat ini” (moose/inf)