Jakarta –

Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) seringkali identik dengan beragam hidangan, mulai dari yang manis-manis hingga makanan berlemak seperti daging. Semakin sedikit orang yang tidak gemar makan daging karena berisiko memicu tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

Secara umum daging merupakan sumber protein hewani yang baik bagi tubuh manusia. Namun jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Sebab, daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

Di sisi lain, banyak orang yang mencari cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi setelah makan daging saat Natal. Salah satunya adalah mengonsumsi mentimun. Apa faktanya?

Dr Aru Ariadno, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, SPPD-KGEH Mentimun mengandung antioksidan flavonoid dan tanin yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan sel.

Mentimun juga mengandung serat tingkat tinggi sehingga membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah.

Meskipun demikian, Dr. Yang lain mencatat bahwa menyeimbangkan asupan makanan sehat lainnya, seperti protein, karbohidrat, serat, dan elektrolit, membantu menjaga kesehatan tubuh.

Jadi tidak bisa asal makan mentimun saja, imbuhnya saat dihubungi detikcom, Kamis (26 Desember 2024).

Selain kolesterol, lemon juga membantu menurunkan trigliserida dan kadar gula darah dalam tubuh. Namun, ia kembali mengingatkan bahwa pola makan seimbang dan pola hidup sehat sangat diperlukan.

“Mentimun bisa dimakan kapan saja tanpa batasan apa pun. Secara umum, karena mengandung serat yang tinggi, efek kenyangnya lebih lama,” lanjutnya.

Saksikan video “Video: Sorotan Menko PMK Bidang Gejala Hepatitis dan Kolesterol Tinggi” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *