Jakarta –
Mungkin Anda mempunyai teman yang tidak bisa membedakan warna tertentu dengan baik. Ini merupakan kelainan mata yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat warna dengan benar.
Dikutip dari Cleveland Clinic (20/6/2024), penderita buta warna tidak dapat membedakan warna dengan baik karena sebagian kerucut (sel saraf) pada mata hilang atau tidak berfungsi dengan baik.
Buta warna terkadang menjadi masalah bagi sebagian orang saat mendaftar layanan tertentu. Nah, terkadang muncul pertanyaan, apakah buta warna bisa disembuhkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak artikel berikut Apakah buta warna bisa disembuhkan?
Dikutip dari Ilmu Buta Warna (20/6/2024), Buta warna bawaan saat ini belum ada obatnya dan belum ada obatnya.
Namun seperti dilansir ColorBlind Guide, pada tahun 2017 para peneliti di Jerman mencoba mengembangkan terapi bernama Luxturna untuk mengobati pasien buta warna. Namun terapi ini masih efektif hanya untuk anak-anak, karena otak juga dapat mengubah koneksi sarafnya.
Bahkan yang sangat mahal pun sulit ditemukan. Pada saat itu di Amerika Serikat biaya terapi Luxturna adalah $425,000-$850,000. Mungkin perubahan ke rupiah sekitar 7-14 miliar.
Sebagai alternatifnya, terdapat filter warna dan lensa kaca mata yang dapat membantu penderita buta warna membedakan warna. Kacamata ‘buta warna’ ini dapat digunakan di tempat kerja, sekolah, atau dalam situasi apa pun yang aman, misalnya saat mengemudi.
Buta warna bukan berarti seseorang tidak bisa melihat warna. Menurut National Eye Institute (20/6/2024), banyak penderita buta warna yang masih bisa melihat warna berbeda, namun mereka melihat beberapa warna berbeda dengan warna lainnya.
Mereka juga kesulitan membedakan warna atau corak tertentu. Namun pada beberapa kasus yang jarang terjadi, tidak ada buta warna yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat warna. Lebih lengkapnya, di bawah ini adalah jenis-jenis buta warna merah-hijau
Buta warna ini membuat orang sulit membedakan warna hijau dan merah. Berdasarkan jenisnya, buta warna dibedakan menjadi empat jenis, yaitu
1. Deuteranomali adalah jenis cacat bintik hijau yang paling umum. Hal ini membuat beberapa corak hijau tampak merah. Tipe ini ringan dan biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.
2. Protanomali membuat beberapa corak warna merah tampak hijau dan kurang cerah. Tipe ini juga ringan dan biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.
3. Protanopia dan deuteranopia membuat orang tidak bisa membedakan warna merah dan hijau
Jenis kekurangan penglihatan warna biru-kuning yang langka membuat sulit membedakan banyak kombinasi warna yang berbeda. Di bawah ini adalah 2 jenis kebutaan biru-kuning.
1. Tritanomali membuat sulit membedakan warna biru dan hijau, serta kuning dan merah.
2. Tritanopia menyebabkan seseorang tidak bisa membedakan warna biru dan hijau, ungu dan merah, serta kuning dan merah muda. Hal ini juga membuat warna terlihat kurang cerah
Jika Anda mengalami defisiensi penglihatan warna total, Anda tidak dapat melihat warna. Ini juga disebut monokromasi atau achromatopsia, dan jarang terjadi.
Orang yang buta warna mungkin mengalami kesulitan melihat dengan jelas dan memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap cahaya
Rangkuman dari Mayo Clinic (20/6/2024) Buta warna umumnya bersifat keturunan. Dan biasanya diwarisi oleh laki-laki dibandingkan perempuan. Seringkali orang mengalami buta warna merah-hijau. Buta warna biru-kuning jarang terjadi, apalagi buta warna total. Namun buta warna bisa disebabkan oleh banyak hal, yaitu: 1. penyakit
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan buta warna adalah anemia sel sabit, diabetes, degenerasi makula, penyakit Alzheimer, multiple sclerosis, glaukoma, penyakit Parkinson, alkoholisme kronis, dan leukemia. Satu mata mungkin lebih terkena dampaknya dibandingkan yang lain, dan kurangnya warna dapat memburuk seiring perkembangan penyakit. Beberapa obat
Beberapa obat dapat mengubah penglihatan warna, seperti obat tertentu yang mengobati penyakit autoimun tertentu, masalah jantung, tekanan darah tinggi, disfungsi ereksi, infeksi, gangguan saraf, dan masalah jantung.3. tua
Kemampuan melihat warna perlahan akan menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat menyebabkan buta warna.4. Bahan kimia
Paparan bahan kimia tertentu di tempat kerja, seperti karbon disulfida dan pupuk dapat menyebabkan hilangnya penglihatan warna.
Ini adalah ulasan obat untuk buta warna yang saat ini belum ada obat penawarnya. Semoga bermanfaat dengan menonton video “Ahli Saraf: Polusi dan Penyebab Baru Hipertensi” (qq/khq)