Jakarta –

Pemerintah telah meluncurkan kebijakan layanan khusus aplikasi Government Technology (GovTech) yang disebut INA Digital. Dimana kemajuannya sejauh ini?

Sebagai referensi, INA Digital diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Mei 2024. Saat itu, Jokowi menekankan perlunya kerja sama dan integrasi antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Apa itu INA Digital?

INA Digital mengedepankan transformasi layanan pemerintahan digital untuk menciptakan layanan publik yang berkualitas, andal, dan efisien.

Seperti dikutip dari laman resminya, selama dua dekade terakhir, Jumat (7 Desember 2024), pemerintah terus menggalakkan digitalisasi pelayanan publik, dengan puluhan ribu aplikasi pemerintah dibangun di Indonesia namun belum terintegrasi sepenuhnya.

Jokowi ingin ribuan layanan dan kelembagaan dipermudah. Dengan INA Digital, pemerintah akan menyatukan apa yang dulunya terpisah menjadi satu platform aplikasi.

Saat ini INA Digital merupakan bagian dari PERURI yang berfungsi untuk mengefektifkan ekosistem layanan digital terintegrasi milik pemerintah Indonesia. Berdirinya INA Digital diwujudkan setelah PERURI mendapat amanah dari pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 1.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kehakiman (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan integrasi layanan digital pemerintah akan semakin cepat menyusul peluncuran INA Digital.

Beberapa layanan utama akan diintegrasikan ke dalam satu portal layanan pemerintah yang akan diluncurkan pada September 2024. Layanan apa saja yang saat ini tersedia dari INA Digital?

INA Digital akan memberikan integrasi pelayanan dasar publik dan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat (Layanan Dasar sesuai Perpres Nomor 82 Tahun 2023).

Pada fase pertama ini, INA Digital akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mendukung pengembangan, integrasi, dan kelangsungan layanan di sembilan sektor: Layanan Status Verifikasi Identitas Kependudukan Digital Layanan Dukungan Sosial Layanan Kepolisian Layanan Pendidikan Kesehatan Layanan Manajemen Kependudukan Terkoneksi Layanan Manajemen Kependudukan Portal Layanan Publik Data Satu Indonesia Transaksi Keuangan Negara Kapan layanan lain terkoneksi?

Layanan Digital Pemerintah Terpadu akan dirilis seiring dengan kemajuan pembangunan. Akhir triwulan III tahun 2024 merupakan salah satu tujuan integrasi layanan digital pemerintah tahap pertama. Selain itu, berbagai seri akan dirilis dari waktu ke waktu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan maksudnya saat mengumumkan INA Digital. Seluruh kantor/instansi dan pemerintah daerah harus bekerja sama untuk terhubung dan berkolaborasi antar aplikasi dan data.

“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita perlu memperkuat infrastruktur pembangunan digital masyarakat, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik,” kata Jokowi (27/5). “Jokowi ingin pariwisata Indonesia meniru Bhutan: ada kuota untuk turis asing” (agt/fay) Tonton video

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *