Jakarta –

Perbincangan pekerja BUMN istirahat tiga hari santer terdengar. Pidato ini awalnya disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick pernah mengatakan partainya mengusung isu kesehatan mental. Salah satu caranya adalah dengan memperbolehkan pegawai BUMN mengambil hari libur tambahan di hari Jumat setelah bekerja keras.

Jadi bagaimana Anda melakukannya?

Sumber daya manusia BUMN; Wakil Menteri Teknologi dan Informasi Tedi Bharata mengatakan, program ini akan diterapkan terlebih dahulu bagi pegawai Kementerian BUMN.

“Ini untuk pegawai Kementerian BUMN, jadi ini salah satu program kami yang Pak Menteri saat itu sampaikan, ini yang pertama untuk Kementerian BUMN,” kata Dharma Santi di sela-sela acara BUMN TMII 2024. Jakarta, Minggu (12/5/2024).

Ia mengatakan, program ini diperluas sebagai bentuk kepedulian terhadap pegawai Kementerian BUMN. Di sisi lain, langkah ini merupakan upaya peningkatan produktivitas.

“Kementerian BUMN harusnya lebih peduli pada pegawainya, kita ingin ini digalakkan. Kita ingin lihat dampaknya terhadap produksi. Kesejahteraan itu yang utama bagi pegawai. produktivitas,” katanya.

Saat ini, partai sedang menyiapkan regulasi untuk memenuhi kebijakan tersebut, ujarnya. Selain itu, pihaknya sedang mempersiapkan sistemnya.

“Dari sisi regulasi, kami sedang menyelesaikan BUMN di Kementerian dari sisi sistem. Kami sedang mempersiapkan kebutuhan aktivasi platform secara digital yang akan segera dilaksanakan,” ujarnya.

Saat itu, pihaknya mendorong keberagaman di BUMN. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari transformasi BUMN.

“Kelebihan awal BUMN ada pada keberagaman, persatuan, sehingga kami sebagai Kementerian BUMN mendukung penuh Hari Raya Nyepi. KTT hari ini bukan hanya Dhammasanthi yang menunjukkan misi kita akan kita laksanakan, Umat Hindu BUMN adalah bagian dari proses transformasi BUMN. BUMN bersama. (acd/rrd )

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *