Jakarta –

Wabah penyakit cacar atau cacar monyet menjadi sorotan setelah peningkatan signifikan terjadi di Kongo dan negara Afrika lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian mengumumkan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun.

Selain itu, negara tetangga Indonesia, Thailand, juga melaporkan kasus kematian pertama Mopox clade b. Ini merupakan kasus pertama varian Mpox clade 1B di Asia. Kasus tersebut melibatkan seorang pria Eropa berusia 66 tahun yang melakukan perjalanan ke daerah berisiko tinggi.

Pemerintah Indonesia juga memperkuat pintu masuk dalam upaya pencegahan Mpox. Hal tersebut disampaikan oleh Nia Niskaia, Kepala Ahli Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperekraf).

Tadi pagi saya mendapat informasi dari Dirjen Perhubungan Udara bahwa berdasarkan harapan Kementerian Kesehatan, akan ada penerbangan langsung khusus di bandara tersebut, ujarnya. /8/2024)

“Aplikasi eHAC selanjutnya akan diperkenalkan kembali sebagai bentuk antisipasi wabah MHX. Artinya Kemenkes sudah diingatkan tujuan pintu-pintu tersebut dan akan dikerahkan pada masa COVID,” imbuhnya.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan hingga saat ini varian clade b belum ditemukan di Indonesia. Menurutnya, Mpox varian clade 2 di Indonesia memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah dibandingkan clade 1b.

Menteri Kesehatan mengatakan, pada tahun 2024 hanya ditemukan 12 hingga 14 kasus di Indonesia dan hingga saat ini belum ditemukan kasus baru. Ia pun mengimbau masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap Mpox.

“Belum ada kasus baru-baru ini. Kemarin ada 1 kemungkinan, tapi sekarang kita periksa apakah benar itu Mpox,” tambah Menkes saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Katanya: “Kemarin ditemukan 4 kasus, tapi 2 kasus tidak dilaporkan. Sekarang satu kasus sedang diperiksa di laboratorium.” Tonton video “Pemerintah menutup pintu kedatangan internasional karena Mpox” (suc/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *