Jakarta –
Afrika Selatan dilanda salju selama akhir pekan. Area salju telah hilang, transportasi umum terganggu, dan banyak wisatawan terdampar di jalan raya.
Dikutip dari Deutsche Welle, Selasa (24/9/2024), dinas cuaca Afrika Selatan mengatakan cuaca yang tidak teratur mengejutkan banyak orang dan menyebabkan masalah infrastruktur dan operasional sehari-hari. Transportasi umum juga terkena dampaknya, dengan hanya sedikit kereta api dan bus yang dapat beroperasi.
Di beberapa tempat, tumpukan salju yang menumpuk setebal dua meter menyebabkan kemacetan lalu lintas, hingga penutupan jalan-jalan utama dan jalan raya.
Media Afrika Selatan, eNCA, melaporkan dua orang meninggal karena hipotermia akibat salju yang tidak biasa tersebut.
Departemen Transportasi Afrika Selatan mengatakan jalan raya N3, khususnya antara Warden dan Tugela Plaza di KwaZulu-Natal, tertutup salju tebal.
“Kementerian sangat prihatin dengan situasi ini, terutama karena banyak wisatawan terpaksa bermalam di pompa bensin dan di N3 karena penutupan jalan,” kata Departemen Transportasi Afrika.
Departemen tersebut melaporkan bahwa berbagai layanan darurat dikirim ke daerah tersebut. Termasuk pembersihan jalan dan pemulihan listrik. Warga diimbau untuk tetap berada di rumah dan menghindari perjalanan yang tidak diperlukan.
Wisatawan yang terbiasa dengan salju di negara-negara dengan iklim dingin seperti Eropa atau Amerika Utara mungkin berpikir bahwa peralatan penghilang salju bekerja dengan cepat di jalan adalah hal yang normal, namun situasi di Afrika benar-benar berbeda. Negara-negara dengan iklim hangat kesulitan menghadapi badai salju lebat.
Salju berhenti turun pada hari Senin. Rute Konsesi Tol N3 (N3TC) telah mengumumkan dimulainya kembali.
Akibat hujan salju lebat akhir pekan ini, N3TC mengumumkan seluruh lalu lintas di tol N3 telah pulih karena hampir dua hari gangguan lalu lintas dan hilangnya pengguna jalan antara Tugela Plaza dan Harrismith. Antrian lalu lintas panjang antara KwaZulu-Natal dan Natal Free State telah diselesaikan,” kata N3TC. Tonton video “California menjadi putih karena badai salju” (Fem/Fem).